Friday, November 21, 2014

(ArBer)Persekutuan yang sebenarnya



Persekutuan yang sebenarnya

Persekutuan sejati seharushnya tidak mengenal batasan ras dan gender.  Apalagi berdasarkan dengan harta ataupun kedudukan mereka.  Sayangnya pengelompokan – pengelompokan seperti masih sering terjadi, meskipiun dalam ruang lingkup rumah Tuhan.

Wajah asli dalam persekutuan dalan Gereja biasanya tidak akan terlihat pada acara – acara resmi Gereja, namun sebaliknya dalam acara non resmi atau pertemuan kelompok baru akan terlihat wajah asli yang sebenarnya.  Kadang – kadang para pelayan Tuhan berkumpul sesuai dengan ras mereka, ataupun uasaha mereka.  Ada lagi yang hanya mau berkumpul hanya sesama “senior” di dalam pelayanan.  Itumemang bukanlah masalah besar, namun tentunya akan terus membesar dan memecah belah persekutuan sejati yang hanya terarah pada kasih Yesus Kristus.

Jemaat mula – mula hidup hanya berasarkan serta berlandaskan satu tujuan yaitu kasih dan firman Tuhan.  Semua yang terlibat dalam persekutuan selalu hidup dalam persekutuan yang erat baik di dalam maupun di luar Gereja.  Hasilnya hubungan erat mereka bukan hanya terjada di dalam Rumah Tuhan, namun juga dalam setiap sendi kehidupan anggota jemaat apalagi disertai dengan ketekunan, maka dampaknya akan semakin terhadap semua pihak.  Itulah persekutan sejati yang memang harus diteladani serta kita terapkan!  Persekutuan yang semakin kuat hanya akan terjadi jika setiap anggotanya melepaskan “label” individu mereka dan melebur menjadi satu kesatuan yang hanya beradarkan kasih anugerah Yesus Kristus.

Tuhan mengehndaki kita semua menjadi satu, oleh karena Tuhan memang menciptakan kita semua dengan satu tujuan yang jelas!

“Mereka bertekun dalam
Pengajaran rasul – rasul dan dalam persekutuan
Dan mereka selalu berkumpul
Untuk memecahkan roti dan berdoa”
Kisah Rasul 2 : 42

GOD Bless u

No comments: