Bersukacitalah!
Apakah anda puas dengan
pencapaian anda di sepanjang tahun 2014 ini?(dalam hal karir, kehidupan,
pendidikan dan pelayanan), jawabanya bisa jadi puas dan kurang puas, namun
apabila ditanyakan apakah anda bersukacita atas pencapaian anda selama tahun
ini? Jawabanya seharusnya adalah “bersukacita”!
Aapun pencapaian kita baik sudah
terwujud ataupun belum sudah seharusnya kita dapat menerimannya dengan hati
yang penuh sukacita. Sukacita tentu
tidak mudah dirasakan bagi mereka yang tealh mencapai target tertentu di tahun
ini, namun sebaliknya jikalau kita gagal memenuhi target dalam tahun ini,
apakah kita bisa “rela” bersukacita sementara apa yang ingin kita dapatkan
belum kita raih?
Sukacita bukanlah hadiah yang
pantas kita dapatkan dari segala keberhasilan usaha kita, namun kebahagian
adalah anugrah bagi siapa saja yang menerima dengan tangan terbuka apapun
keadaan hidup yang saat ini kita jalani.
Jadi mereka yang sulit merasakan kebahagian sebenarnya akan sulit juga
meraih apa yang diimpikannya, sebab impian yang sudah tercapai sebenarnya akan
melahirkan kepuasan saja(sifatnya sementara), dan pasti akan muncul lagi impian
– impian besar dalam hidup ini.
Sedangkan sukacita araupun kebahagian sifatnya tidak sesaat, dan
sebenarnya bisa muncul kapan saja di saat kita mau mensyukuri segala apa yang
telah Tuhan sediakan dalam hidup ini.
Ingatlah satu hal bahwa sukacita adalah dasar bagi kita untuk bersyukur
serta berpengharapan.
Sukacita adalah milik semua orang
yang memutuskan untuk bersukacita, sebab sukacita adalah pilihan bukan
pencapaian!
“Bersukacitalah dalam
Tuhan!
Sekali lagi kukatakan
: bersukacitalah”
Filipi 4 : 4
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment