Bukan waktunya tidur!
Tidur sampai siang hari saja,
sudah merupakan kebaisaan yang buruk, apalagi tidur di atap rumah sampai
dilihat banyak orang(gambar di atas). Jadi
sudah dapat dipatikan orang tersebut akan di cap sebagai “pemalas ulung” oleh
siapapun yang memandangnya.
Orang – orang percaya saat inipun
sedang mengalamiu fase “tidur di siang bolong”.
Tentu yang dimaksud tidur tentulah bukan secara harafiah, namun tidur
dalam artian tidak sadar akan kondisi yang sebenarnya terjadi. Pola hidup kekristenan saat ini sedang dalam
keadaan stagnan, dimana pertumbuhan banyak, namun tidak dimbingi dengan
pembangunan karakter rohani yang semestinya.
Kegiatan orang – orang percaya terkadang
lebih terfokus kepada penambahan jumlah jemaat(kuantitas), dan mengesampingkan pertumbuhan
karakter iman(kualitasa). Kebanyakan kita mengenal
keselamatan, namun jarang yang benar – benar menjalankan ataupun memperlihatkan
kepada dunia kesematan yang sudah kita dapatkan. Oleh karena itu sudah saatnya sekarang bagi
orang – orang percaya untuk “bangun” dari tidurnya, sebab hari sudah
terang. Jika hari sudah terang maka
segala tingkah laku kita juga harus mencerminkan Kristus, sebab semua orang
sudah bisa melihatnya. Jangan sampai di
saat dunia memperhatikan kita, kita malah asyik “tertidur” dengan segala
kebiasaan buruk kita, yang dahulu dilakukan sebelum kita menerima keselamatan
dari – Nya!
Bangunlah tepat pada waktunya,
yaitu pada saat terang, agar segala tindakan kita, bisa kita lihat dan juga
terlihat oleh orang lain!
“Hal ini harus kamu lakukan,
Karena kamu mengetahui keadan waktu sekarang,
Yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur
Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita
Dari pada waktu kita percaya.
Hari sudah jauh malam, telah hampir siang
..........................................”
Roma 13 : 11&12
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment