Fokus pada pekerjaan sendiri!
Gambar di atas kerap kali terjadi
kepada kita semua. Kita terbiasa dengan
pola pikir yang cenderung negatif, bahkan terhadap apa yang telah kita kerjakan
ataupun kita hasilkan. Bukannya bangga
dengan hasil karya sendiri, namun kita kerap merasa kurang dibandingkan dengan
karya orang lain.
Apa yang bisa dikerjakan,
haruslah dikerjakan dengan segenap hati.
Tanggung jawab juga diperlukan dalam menyelesaikan apa yang telah dimulai. Apapun hasilnya, seharusnya diterima dengan kebesaran
hati. Itulah cara ideal seseorang dalam
mengerjakan apa yang menjadi tanggung jawab peribadi, jadi segala hasilnya
tergantung pada diri sendiri serta tidak bergantung pada hasil dari pekerjaan
orang lain.
Sebagai pelayan – pelayan
Krituspun terkadang terlibat dalam “persaingan – persaingan” tertutup. Bukannya melayani dengan sepenuh hati, namun
malah melayani dengan tujuan – tujuan tertentu.
Apalagi ada yang bertujuan untuk menyombongkan diri sendiri ataupun
untuk “mengalahkan” pelayanan dari sesama pelayan Tuhan. Setiap talenta yang kita miliki serta bentuk
pelayanan yang sudah dipecayakan kita adalah bentuk tanggung jawab kita dalam
menjalankan Amanat agung Tuhan! Itu
bukanlah suatu kegiatan untuk menilai pekkerjaan orang lain klebih baik ataupun
buruk, jadi mulai saat ini bertanggung periksalah dan bertanggung jawablah
langsung kepada Tuhan, dan janganlah lagi sibuk memeriksa pekerjaan orang lain,
ataupun sampai bermegah oleh karena pekerjaan orang yang tidak sebaik pekerjaan
kita sendiri!
Tuhan ingin melihat segala hasil
karya yang orisinir dari kita, jadi jangan terlalu banyak melihat ataupun
menilai pekerjaan orang lain!
”Baiklah
tiap – tiap orang menguji pekerjaanya sendiri;
Maka ia boleh
bermegah melihat keadaanya sendiri dan
Bukan melihat
keadaan orang lain”
Galatia 6 : 4
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment