Zombie dan "mayat hidup"
Mayat hidup yang lebih terkenal
denagn Zombie adalah kumpulan manusia yangs ebenarnya telah mati, sebab jantung
dan otak mereka sudah tidak bekerja lagi.
Mereka masih tetap bisa bergerak
oleh karena virus, ataupun bakteri yang bersarang tubuh mereka, dan mereka
bergerak hanya berdasarkan insting saja, sebab roh mereka sudah tidak ada lagi.
Manusia yang masih memiliki roh
di dalam tubuhnya tentu saja berbeda denagan “zombie”, sebab mereka masih bisa
berkehendak bebas dalam berpikir maupun berprilaku. Sedangkan mayat hidup hanya bergerak dan
berpikir berdasarkan instingnya saja yaitu untuk memperoleh makanan. Namun demikian “Mayat hidup” juga sebenarnya
pantas disandangkan kepada orang – orang percaya yang sudah kehilangan empati
serta simpatinya terhadap sesama mamupun lingkungan.
Banyak sekali diantara kita yang
mengatakan beriman namun irit dalam berbuat kasih. Mengaku orang percaya namun sedikit dalam
membantu sesama. Bahkan banyak yang merasa
rajin bersekutu, namun hanya bersekutu di dunia maya(tanpa tatap muka secara nyata). Itulah pola – pola kehidupan dunia yang yang
makin mengkikis perbutan kasih yang sejati.
Pernahkan kita bayangkan kalau
Tuhan Allah menyatakan mengasihi kita tanpa bukti nyata? Mungkin kita semua
sudah pasti akan berujung di neraka yang membara. Untunglah Tuhan mengasihi bukan hanya dengan
kata – kata ataupun janji semata, sebab Dia menunjukan perbuatan kasih sejati
secara nyata melalui Anak- Nya Tuhan Yesus Kristus yang mati atas nama
kasih. Jadi periksalah diri kita masing –
masing sekali lagi, apakah kita benar – benar hidup? Atau jangan – jangan kita
hanya “mayat hidup”
Iman yang sejati adalah keyakinan
yang diwujudkankan dengan tindakan nyata!
”Sebab
tubuh tanpa roh adalah mati
Demikian juga
iman tanpa
Perbuatan –
perbuatan adalah mati”
Yakobus 2 : 26
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment