Lagi - lagi bunuh diri!
Warga desa Minggiran, kabupaten
Kediri, Jawa Timur dikejutkan dengan penemuan mayat sepasang suami isteri
beserta anaknya. Diduga kelauarga ini
meninggal dengan cara bunuh diri bersama.
Mereka diduga menenggak racun serangga bersama untuk mengakhiri hidup
mereka. Polisi memperkirakan, masalah
ekonomi keluarga menjadi pemicu utama peristiwa tersebut.
Bunuh diri ternyata memang sudah cukup “populer”
sejak jaman dahulu. Dalam Injil saja
terdapat beberapa tokoh besar yang mengakhiri hidupnya dengan membuhuh dirinya
sendiri. Selain Yudas yang “menjual”
Yesus, ada pula Raja Israel pertama Saul, yang sengaja mengakhiri hidupnya pada
saat dirinya terdesak dan kalah perang.
Jadi sebenarnya siapa saja bisa jatuh dalam godaan ampuh dari Iblis ini,
jadi berhati – hatilah dengan godaan yang satu ini!
Tuhanlah Empunya semua nyawa
manusia, dan tanpa ijin- Nya siapapun tak berhak mencabut atrau menghilangkan
nyawanya sendiri. Iblis yang notabennya
juga termasuk dalam malaikat saja tidak diijinkan Tuhan mengambil nyawa Ayub,
apalagi kita yang adalah manusia biasa. Persoalah
yang berat bisa dialami siapa saja, penyakit juga datang tanpa memandang bulu,
namun demikian mengakhiri hidup bukanlah jalan satu – satunya! Tuhan membenci manusia yang mudah menyerah
serta memilih untuk mengahiri hidupnya sendiri, dan hal tersebut dianggap
sebagai dosa besar. Jadi apapun
persoalan kita, pasti akan ada jalan keluarnya! dan seandainya tidak ada jalan
keluarnyapun(menurut diri sendiri) kematian bukanlah pilihan yang harus
diambil!
Bunuh diri bukan hanya melanggar
perintah Tuhan, tetapi juga termasuk dalam penghinaan terhadap Tuhan!(sebab
tidak menghargai ciptaan Tuhan)
“Maka firman TUHAN kepada Iblis:
Nah, ia dalam kuasamu;
Hanya sayangkan nyawanya”
Ayub 2 : 6
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment