Memikul salib!
Simon dari Kirene, itulah nama dari
satu – satunya orang yang membantu Kristus untuk mengangkat salib- Nya ketika
sedang di arak oleh tentara Romawi menuju bukit Golgota. Tidak banyak ayat yang menceritakan latar
belakang dan mengapa orang tersebut diminta untuk membantu Kritus, yang jelas bisa
jadi itu adalah sebuah kehormatan besar baginya.
Meskipun pasti ada yang iba dikala
melihat penderitaan Kristus(yang saat itu sudah luka parah) dalam mengangkat
salib yang beratnya bisa mencapai 70 kilogram, namun dari sekian ribu orang
yang berada di pinggir jalan, Simonlah yang terpilih untuk membantu Kristus. Salib dalam artian sebenarnya(kayu salib)
mungkin bisa diangkatnya, oleh karena mungkin beliau berbadan besar dan berotot,
namun “salib” sebenarnya(beban dosa) yang di bawa Kristus untuk ditukarkan
dengan nyawa- Nya sendiri, tidak mungkin bisa dibantu siapapun untuk
mengangkatnya. Sebab hanya darah Anak
Domba yang murni yang bisa melepaskan beban dosa umat manusia!
Hanya Yesus yang mampu mengangkat
“salib” itu! Kita sebagai umta manusia tidak mungkin bisa mengangkatnya. Lalu apakah yanga kan kita kerjakan bagi –
Nya? apakah kita hanya menonton- Nya saja? Sekali - kali tidak, sebab bagi orang – orang percaya,
kita semua dipercayakan untuk mengangkat “salib” kita masing – masing! “salib” kita adalah berupa godaan – godaan duniawi,
ke-egoisan diri, pemuasan nafsu kedagingan dan lain sebagainya, yang intinya adalah
membuat kita mengesampingkan kehidupan sejati(setelan meinggal dunia) dan terfokus
untuk hidup senikmat ataupun selama- lamanya di dalam dunia ini! Lalu mampukah kita mengangkat “salib”
itu? Jika itu saja tidak mampu, maka
janganlah pernah berpikir untuk membantu mengangkat salib Kristus!
Yesus Kristus sudah tuntas dalam
mengangkat “salib” yang hanya bisa dipikul-Nya
seorang diri, lalu bagaimanakah dengan kita?
”Ketika mereka membawa Yesus,
Mereka
menahan seorang bernama Simon dari Kirene
Yang
datang dari luar kota, lalu diletakkan salib itu
Di
atas bahunya, supaya dipikulnya sambil megikuti Yesus”
Lukas
23 :26
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment