Menjadi petani yang sabar!
Setalh membajak, kemudian menanam
dan menyiramnya, yang harus dilakukan kemudian adalah menunggu. Sambil menjaga tanaman aman dari ganguan
hama, biasanya petani hanya bisa duduk dengan sabar, menunggu waktunya musim
berganti serta datangnya saat untuk menuai ataupun panen.
Layaknya petani yangs edang menunggu datangnya musim berganti, saat ini kita semua juga dalam kondisi
menunggu datangnya Yesus yang ke dua kali ke dalam duina ini. Kehidupan kita saat ini adalah masa penantian
untuk kedatangan- Nya yang ke dua kali.
Apabila kita menantikan sesuatu yang mulia dan agung seperti kedatangan
Tuhan Yesus, seharusnya kita semua tidak menjadi lelah dalam menunggu.
Segala macam penderitaan dan
permasalahan hidup pasti tidak melepaskan kita dari suasana tenang di waktu menunggu. Saat kita menunggu dengan tenang ada saja
pasti gangguan yang akhirnya melemahkan serta mengoyahkan iman, yang akhirnya
membuat kita lelah ataupun berhenti menunggu.
Hanya saja kita orang – orang percaya tidak pernah sendirian dalam
menunggu, sebab Tuhan menyertai kita melalui Roh Kudus yang ada di dalam hati
kita. Jadi dikala hati ini lelah, maka
mintalah Roh Kudus memperbaharui semangat kita serta memberikan penghiburan dan
juga tentunya kekuatan. Intinya jangan
sampai lelah menunggu, sebab waktu kedatangan- Nya bisa jadi sudah dekat!
Bertekunlah didalam kesabaran
apapun halangan serta kendala yang kita temui pada masa penantian ini! Sebab upah yang menunggu kita sangatlah
besar!
“Karena itu, saudara – saudara,
bersabarlah
Sampai kedatangan Tuhan!
Sesungguhnya petani menantikan hasil
Yang berharga dari tanahnya dan ia sabar
Sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi”
Yakobus 5 : 7
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment