Menyimpan dendam sama saja dengan membunuh
Dibandingkan harus menaruh dendam
di dalam hati dalam jangka waktu yang lama, ide seperti gambar di atas
sepertinya lebih baik untuk diterapkan.
Blak – blakkan langsung bertindak nyata lebih baik dari pada menyimpan
dendam di dalam hati.
Orang – orang percaya seperti
kita tentu tidak benar mengunakan cara – cara seperti di atas. Menyimpan dendam juga sebenarnya sangat amat
tidak disarankan. Hal yang terbaik
adalah memang jangan sakali – kali menyimpan dendam, akan tetapi tergurlah atau
bicarakanlah dengan baik – baik, tanpa perlu menggunakan kontak fisik. Hati boleh panas, pikiran harus tetap dingin,
sebab jikalau tidak demikian bisa jadi kita “gelap mata”.
Anak – anak Adam bapa leluhur
kita semua juga sudah mengalami hal tersebut .
Kain menyimpan dendam dan kemudian akhirnya di aktualisasikan melalui tindakan
nyata yaitu pembunuhan! Makanya alangkah
baiknya segala hal yang tidak berkenan di dalam hati dibicarakan bersama. Permasalahan mungkin tidak akan
terselesaikan, namun paling tidak tidak ada hal tertentu yang mengganjal di
dalam hati. Jadi daripada membenci dalam
hati lebih baik diungkapkan, namun ungkapkan dengan kata – kata bukan dengan
perbuatan – perbuatan yang mendatangkan dosa.
Permasalahan yang di pendam dalam
hati sama dengan memendam dosa!
“Janganlah engkau membenci
saudaramu di dalam hatimu,
Tetapi engkau harus berterus terang menegor
Orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa
Kepada dirimu karena dia!”
Imamat 19 : 17
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment