Perang antar sesama buah.
Itulah yang akan terjadi apabila
tidak kata sepakat diantara “buah – buah” tersebut(gambar di atas). Kesepakatan dan kesatuan yang sudah
terbentuk, wajib pula dijaga, jikalau tidak dijaga, maka kondisi perdamian
dalam sekajap saja akan berubah menjadi “perang saudara”.
Semakin banyak perbedaan, akan menjadikan
suatu bangsa semakin kuat, jika ada kita persaudaraan dan kesepakatan
bersama. Sebaliknya kemajemukan dalam
suatu bangsa juga berpeluang besar melahirkan konflik – konflik baru yang justru
bisa meruntuhkan bangsa tersebut dari dalam.
Perdamaian yang dihasilkan dari kesepakatan harus dijaga bersama, sebab
itulah yang akan terus mengikat dan menjadikan perbedaan menjadi suatu kesatuan
tertentu.
Gereja juga berisikan orang –
orang dengan latar belakan yang bebrbeda pula.
Konflik bisda saja terjadi, meskipun mereka adalah orang – orang beriman. Hanya saja dalam rumah Tuhan, Tuhanlah yang
menjadi tujuan dan alasan mereka dalam melayani. Satu kesatuan pandangan tersebut, akhirnya
akan melahirkan suatu ikatan roh damai sejahtera, dan dengan demikian Gereja dapat
terus bertumbuh di tengah – tengah masyarakat.
Jadi memang tidak mudah mempersatukan berbagai perbedaan, namun para
Rasul – rasul terdahulu telah memberikan contoh untuk meredam bahkan
menghilalangkan konflik tersebut, hanya saja semaunya dikembalikan kepada kita,
apakah kita mau melepas ke-egoan demi kesatuan visi di dalam Tuhan?andalah yang
mampu menjawabnya.
Peperangan tidak akan terjadi,
apabila tidak ada perbedaan yang dipermasalahakan! Jadi peliharalah ikatan kesatuan
bersama!
“Dan berusahalah memelihara
kesatuan Roh
Dan ikatan damai sejahtera”
Efesus 4 : 3
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment