Monday, May 4, 2015

(ArBer)Perang antar sesama buah.

Perang antar sesama buah.

Itulah yang akan terjadi apabila tidak kata sepakat diantara “buah – buah” tersebut(gambar di atas).  Kesepakatan dan kesatuan yang sudah terbentuk, wajib pula dijaga, jikalau tidak dijaga, maka kondisi perdamian dalam sekajap saja akan berubah menjadi “perang saudara”.

Semakin banyak perbedaan, akan menjadikan suatu bangsa semakin kuat, jika ada kita persaudaraan dan kesepakatan bersama.  Sebaliknya kemajemukan dalam suatu bangsa juga berpeluang besar melahirkan konflik – konflik baru yang justru bisa meruntuhkan bangsa tersebut dari dalam.  Perdamaian yang dihasilkan dari kesepakatan harus dijaga bersama, sebab itulah yang akan terus mengikat dan menjadikan perbedaan menjadi suatu kesatuan tertentu.

Gereja juga berisikan orang – orang dengan latar belakan yang bebrbeda pula.  Konflik bisda saja terjadi, meskipun mereka adalah orang – orang beriman.  Hanya saja dalam rumah Tuhan, Tuhanlah yang menjadi tujuan dan alasan mereka dalam melayani.  Satu kesatuan pandangan tersebut, akhirnya akan melahirkan suatu ikatan roh damai sejahtera, dan dengan demikian Gereja dapat terus bertumbuh di tengah – tengah masyarakat.  Jadi memang tidak mudah mempersatukan berbagai perbedaan, namun para Rasul – rasul terdahulu telah memberikan contoh untuk meredam bahkan menghilalangkan konflik tersebut, hanya saja semaunya dikembalikan kepada kita, apakah kita mau melepas ke-egoan demi kesatuan visi di dalam Tuhan?andalah yang mampu menjawabnya.

Peperangan tidak akan terjadi, apabila tidak ada perbedaan yang dipermasalahakan! Jadi peliharalah ikatan kesatuan bersama!

 “Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh
Dan ikatan damai sejahtera”
Efesus 4 : 3

GOD Bless u

No comments: