Insting seekor induk burung
Insting seorang induk akan
berlaku sama saja pada setiap binatang.
Biasanya seekor induk akan berjuang habis – habisan untuk mempertahankan
sarangnya. Segala cara digunakan
termasuk mengepak – ngepakkan sayapnya untuk menakuti musuh.
Kitab Yesaya juga kurang lebih
menggambarkan hal serupa ketika TUHAN yang berada di depan untuk membela umat-
Nya. Meskipun umat Tuhan rajin
membelakangi dan mengecwakan hati Tuhan, namun tidak demikian halnya dengan
Tuhan itu sendiri. Tuhan tetap mengasihi
Yerusalem serta umat – umat – Nya.
Hukuman memang ada kepada umat yang mebelakangi- Nya, namun Tuhan tidak
akan membiarkan umat- Nya tertindas di waktu yang lama. Tuhan pasti datang untuk menyelamatkan
mereka.
Firman Tuhan banyak sekali
mencatat kemarahan Tuhan serta kekecewaan- Nya.
Meskipun demikian Tuhan tetap tidak akan melupakan atau bahkan
menyinkirkan secara total umat manusia.
Tuhan yang maha kasih dan adil bahkan menganggap kita sebagai anak –
anak- Nya, yang masih lemah dan membutuhkan Sang Induk. Begitulah gambaran kasih Tuhan yang panjang
sabar. Jadi adakah alasan bagi kita
untuk tidak percaya kepada- Nya? Atau adakah kita yang masih menggangap Tuhan
tidak pernah ada untuk kita, di kala kita sedang menghadapi “musuh” dunia ini?
Tuhan pasti mengashi ciptaan-
Nya, meskipun membenci tingkah lakunya(yang mendatangkan dosa)!
“Seperti burung yang berkepak –
kepak melindungi sarangnya
Demikianlah TUHAN semesta alam
Akan melindungi Yerusalem
Ya, melindungi dan menyelamatkannya
Memelihara dan menjauhkan dari celaka”
Yesaya 31 : 5
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment