Pernikahan yang Tuhan inginkan.
Isu perkawinan antar sesama
gender kian hari kian berkumandang. Atas
dasar hak asasi manusia, beberapa Negara bagian di Amerika Serikat sudah
menghalalkan pernikahan sesama gender.
Ironisnya ada saja gereja yang menerima mereka untuk diambis sumpahnya
menjadi pasangan “suami-isteri”
Ada isu juga bahwa undang –
undang perkawianan sesama jenis kelamin ini akan dijadikan undang – undang nasional,
sehingga mereka mempunyai hak yang sama dengan warga Negara AS lainnya masih
normal(tidak berprilaku seks menyimpang).
Gereja harus berperan aktif dalam isu seperti ini, sebab sangat jelas
hal ini bertentangan dengan Fiman Tuhan(Imamat 18 : 22 dan Roma 1 :
26-27). Bahkan pada perjanjian lama
Tuhan memusnahkan Sodaom dan Gomora atas dasar dosa mereka yang tak terampuni
termasuk perilaku seks menyimpangnya.
Manusia memang mempunyai hak
dasar untuk hidup, memilih dan megeluarkan pendapat, namun demikian hak mereka
juga mempergunakan hak tersebut untuk menjadi “tameng” dalam melawan firman
Tuhan. Apalgi jika mengharapkan
mendapatkan pemberkatan dari gereja, hal tersbeut merupakan pelanggaran firman
Tuhan(baik terhadap pasangan sesame jenis maupun gembala yang memberkati
mereka) Manusia harus melihat kepada
tugas dasar mereka pada saat mereka dibentuk Tuhan, yaitu untuk beranak cucu
dan memenuhi bumi! Jadi hanya dengan
pernikahan antar laki – laki dan perempuan sajalah, manusia bisa menjalankan kehendak
Tuhan yang paling dasar tersebut! Jadi pilihlah lawan jenis anda untuk bisa
menjalanani perkawinan yang dikehndaki Tuhan Allah!
Pernikahan sejenis hanyalah
keinginan hati manusia belaka, dan bukan kehendak Tuhan!
“Jawab
Yesus : tidakkah kamu baca,
Bahwa
Ia yang menciptakan manusia sejak semula
Menjadikan
mereka laki – laki dan perempuan
Dan
firman – Nya : Sebab itu laki – laki akan meninggalkan
Ayah
dan ibunya dan bersatu dengan isterinya
Sehingga
keduanya menjadi satu daging”
Matius
19 : 5 - 6
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment