Apa sumbangsih kita kepada negara
kita?
Nabi Daniel selalu berdoa bagi
kesejahteraan kota di mana dia ditempatkan.
Dia bahkan mengabdi dengan sungguh – sungguh kepada raja yang sebenarnya
bukan dari bangsanya. Teladan Daniel melukiskan
kecintaan seseorang terhadap bangsanya(lelehurnya), namun juga tidak melupakan
tempat di mana dia sedang berpijak(tempat kediamannya ataupun tempatnya
kehidupannnya saat itu) di Babel.
Sebelum Daniel, kita juga
mengetahui kepemimpinan Yusuf di Mesir cukup sukses. Dia menjadi orang penting dari raja Firaun,
dan akhirnya melauinyalah bangsanya bisa selamat dari ancaman kelaparan. Benang merah dari ke dua kisah ini adalah
bahwa mereka – yang “terbuang” tidak selalu meratapi nasib mereka, ataupun cuek
serta acuh tak acuh terhadap tempat kediaman mereka saat itu. Meskipun mereka berada di negeri asing,
mereka tetap mengupayakan yang terbaik yang bisa dilakukan.
Fakta mengatakan banyak sekali
keturunan – keturnan negeri tiongkok saat ini yang berada di Indonesia(yang
diantaranya juga banyak orang percaya) acuh tak acuh terhadap nasib bangsa
ini. Kebanyakan warga keturunan lebih
sibuk dengan urusan mereka masing – masing, terutama sibuk dalam
berbisnis. Satu hal yang selalu menjadi
dalih mereka adalah, bahwa mereka bukan penduduk asli begeri ini, jadi tidak
perlu turut serta untuk memajukan negeri ini.
Saat ini jika kita mengaku orang percaya, namun selalu acuh dalam
memikirkan bangsa ini, maka sebenarnya kita tidak layak mendapatkan tempat di
kerajaan- Nya! Tuhan adalah kasih, dan
dia juga ingin kita mengasihi dimanapun kita berada! Mengasihi seama manusai,
mengasihi alam disekitar kita dan juga tentu mengasihi negara di mana kita
berada saat ini!
Di manapun orang – orang percaya
ditempatkan, maka orang – orang percaya harus terbeban untuk memajukan
kesejahteraan di manapun mereka ditempatkan!
“Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu
Aku buang
Dan
berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN,
Sebab
kesejahteraannya adalah kesejahtreaanmu.”
Yeremia 29
: 7
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment