Menyelamatkan hidup sendiri.
Dunia mengajarkan untuk bisa
mengandalkan diri sendiri. Paham
liberalisme memungkinkan individu untuk bebas mengekspresikan diri sendiri, dan
lama - kelamaan paham ini akan banyak menyebabkan orang – orang semakin egois.
Manusia didorong untuk bisa
menyelamatkan dirinya sendiri, meskipuin kenyataannya hal tersebut sulit untuk
terwujud. Manusia tentu membutuhkan manusia
lain untuk dapat bertahan hidup di dalam dunia ini. Lebih dari itu lagi manusia sangat bergantung
kepada Tuhan untuk mendapatkan kehidupan setelah kematian. Tanpa Tuhan, usaha apapun yang dilakukan umat
manusia, tidak akan menghasilkan anugerah keselamatan yang kekal.
Tuhan yang maha pengasih,
memberikan dengan Cuma – Cuma anugerah keselamatan kepada umat manusia oleh
karena Dia tahu manusia tidak akan mampu meraihnya. Usaha sekeras apapun tidak mungkin
menyelamatkan umat manusia dari hukuman kekal dosa! Hanya Tuhan sendirilah yang mampu melunasi
serta menembus umat manusia dari ancaman maut tersebut. Kini kita telah menerima anugerah terindah
dalam kehidupan ini dari Tuhan Allah yang maha pengasih, lalu masikah kita
merasa kita mampu menyelamatkan kita sendiri?
Ataukah kita mengakui peran besar Tuhan? dan merespon kasih- Nya dengan hidup
taat sesuai firman- Nya.
Jika anda berpikir mampu menjadi penyelamat
hidup anda sendiri, maka hidup anda pasti akan cepat berakhir!
“Sebab karena kasih karunia
Kamu
diselamatkan oleh iman;
Itu
bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah”
Efesus
2 : 8
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment