Batu hidup
Para ahli geologi berlomba –
lomba mencari tahu penyebab fenomena batu berjalan di negeri paman Sam. Fenomena batu barjalan yang terjadi di Lembah Kematian (Death Valley) di California,
Amerika Serikat, mengundang tanda tanya dalam dunia ilmu penegetahuan, sebab
fenomena langka ini jarang sekali terjadi.
Batu berjalan tersebut,
sebenarnya tidak benar – benar hidup, sebab menurut para ahli ada mikro bakteri
kecil yang hidup dibawah batu itu.
Dengan bantuhan hembusan angin, maka batu yang memang berat itu bisa
bergeser. Jadi kesimpulannya batu itu
bergerak oleh akrena mikro bakteri yang “meluncur” oleh karena tiupan
angin. Fenomena tersebut memang masih
ditelit sampai saat ini, yang jelas kesimpulan para ahli tetap menyatakan bahwa
batu tersebut tidak bergerak sendiri sebab mereka adalah benda mati.
Berbicara mengenao batu hidup, Petrus mengatakan bahwa Yesus
Kristus adalah batu hidup yang sebenarnya.
Dia memang mati, namun hidup kembali dan bahkan membawa kehidupan yang
sesungguhnya (kehidupan kekal) bagi seluruh umat manusia. Sebagai manusia, Yesus memang tidak dipandang
dan bahkan dianggap sebagai batu buangan, namun justru itulah Dia dipilih untuk
menjadi hakim dunia dikemudian hari. Jadi
siapa saja yang datang serta percaya kepada Dia, maka akan mendapatkan tempat
dalam kerajaan – Nya yang mulia itu.
Janganlah ragu dan bimbang lagi percayalah kepada Yesus Kristus, sebab
Dia telah membuktikan diri pada saat sebagai manusia dan juga nantinya pada
saat Dia menjadi hakim.
Batu yang hidup itu benar – benar
nyata! Yesuslah batu hidup itu, percayalah!
“Dan datanglah kepada – Nya, batu yang hidup
itu
Yang
memang dibuang oleh manusia,
Tetapi
yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah”
1
Petrus 2 : 4
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment