Membawa beban berat
Setiap manusia tak akan terhindar
dari beban pikiran yang berat. Hanya
saja pilihannya adalah beban tersebut diangkat sendiri, atau beban itu
dihilangkan dengan menyerahkan atau menaruhnya di sebuah tempat sehingga tubuh
menjadi ringan lagi.
Yesus juga menawarkan solusi yang
tepat bagi mereka yang sedang letih lesu maupun berbeban berat. Yesus membuka pintu dan kesempatan selebar –
lebarnya kepada siapapun untuk datang kepada- Nya. Dia menjanjikan kelegaan bagi siapapaun yang
berbeban berat, maupun letih lesu.
Seberat apapun beban yang menindih seseorang, akan menjadi ringan,
apabila Tuhan Yesus yang menyertainya, hanya saja pertanyaanya kemudian adalah
bersediakan anda membagi bebean dengan Yesus?
Rata – rata kita sangat “setia”
untuk membawa beban hidup seorang sendiri.
Dengan sesama manusia saja kita jarang terbuka apalagikah dengan
Tuhan? Itulah kesalahan utama umat
manusia yang selalu merasa bisa membawa beban seorang diri. Beban masa lalu yang belum terselesaikan
selalu dibawa kemana - mana, kemudian di tambah lagi beban saat ini maka beban
hidup akan semakin berat hari ke – hari.
Mulai hari ini “mind set”
seperti itu harus kita tinggalkan, sebab tidak ada manusia yang mampu benar –
benar mengankat beban hidup! Berbagilah beban hidup yang menindih anda! Berbagilah dengan Dia yang menjanjikan
kelegaan, maka langkah anda akan semakin ringan dalam menjalani hidup ini!
Beban berat tidak harus adan bawa
dengan kekuatan sendiri sebab ada Kekuatan sejati yang siap membantu anda!
“Marilah kepada – Ku, semua yang letih lesu
dan berbeban berat
Aku
akan memberi kelegaan kepadamu”
Matius
11 : 28
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment