Setiap orang tentu mempunyai
pendapat masing – masing dalam memberikan nilai terhadap seorang wanita ataupun
seorang ibu yang baik. Kebanyakan orang
pasti menginginkan seorang perempuan ataupun seorang ibu yang baik, cakap, rela
berkorban dan penuh kasih, namun apakah semuanya itu cukup?
Kisah Elia dan janda Sarfat sarat
dengan makna positif. Tentu kita sudah
tidak meragukan lagi bahwa, janda Sarfat adalah seorang perempuan sekaligus ibu
yang baik bagi anak – nak- Nya. Dalam
keadaan terdesakpun, dia masih memikirkan anak – anaknya dan bahkan rela mati
bersama. Setelah bertemu dengan Elia,
janda tersebut tersebut dihadapkan dengan dua pilihan, apakah dia tetap
mengutamakan anak – anak- Nya atau justru mementingkan dahulu Elia yang adalah
abdi Allah. Kenyataanya Elia lebih
diutamakan sebab Dia adalah abdi Allah, namun demikian anak – anak-Nya tetap
selamat, karena janda tersebut mendapat kasih serta penyertaan Allah.
Seseorang yang mengutamakan Tuhan
Allah dan juga firman Allah sebenarnya tidak akan kehilangan kasih Tuhan. Keadaan dunia saat ini juga bisa membuat hati
kita bercabang, siapa serta apakah yang harus kita utamakan. Masihkah kita
tetap mengutamakan Tuhan? Atau apakah
kita lebih fokus kepada masalah ekonomi kita yang tak kunjung membaik? Maslah karir
kita? ataupun fokus hanya untuk membahagiakan serta mensejahterakan keluarga
kita? Apapun pilihan kita janganlah sekali – kali kita mengeser fokus utama
kita sebagai anak Tuhan yaitu untuk hidup sesuai dengan kebenaran firman- Nya
demi kemulian nama Tuhan Allah!
Seorang isteri ataupun ibu yang
baik serta bertanggung jawab kepada seluruh anggota keluarganya pastilah
seorang perempuan yang takut serta percaya kepada firman TUHAN!
“Kemudian
kata perempuan itu kepada Elia:
Sekarang
aku tahu, bahwa engkau abdi Allah
Dan
firman TUHAN yang kuucapkan itu adalah benar”
1
Raja - raja 17 : 24
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment