Karikatur seperti di atas adalah
sebuah fakta yang terselubungi. Banyak
sekali pimpinan perusahaan atau bos – bos berduit yang selalu mengaku kesulitan
ekonomi. Terlepas benar atau tidak yang
jelas kebanyakan dari mereka mamangkas hak dari para pekerjanya, yang akan
menyebabkan para pekerja atuapun karyawannya akan mengalami kesulitan ekonomi
yang lebih parah.
Intinya seorang pimpinan ataupun
tuan ataupun bos, adalah orang terakhir yang merasakan kesluitan setelah anak
bua mereka. Akan tetapi dalam hal
kesenangan ataupun kesejahteraan hal tesebut berbanding terbalik. Dalam hal kesenangan ataupun kesejahteraan
seorang tuan pastilah yang pertama merasakan kesenangan sebeblum para pekarjanya. Jadi dengan kata lain seorang tuan ataupun
bos masih bisa tetap berfoya – foya ketika pekerjanya sudah kesulitan, apalagi
jika bosnya bener – benar kesulitan, bisa jadi karyawanya sudah “musnah”.
Perlakuan yang tidak adil antara
hak dan kewajiban selalu dirasakan oleh para pekerja. Jangankan mendapatkan “bonus”, untuk
mendapatkan kompensasi yang sesuai saja kadang sulit terjadi. Saat ini mungkin banyak juga diantara kita
yang membuka usaha serta mempunyai banyak karyawan alangkah baiknya kita
memperlakukan mereka sesuai dengan jasa serta jerih payah mereka. Sedikit atau banyak profit yang kita dapatkan
itu semua tak lepas dari jerih payah mereka.
Jadi janganlah “memeras” tenaga ataupun waktu mereka namun kemudia tidak
memberikan kompensasi yang sesuai!
Janganlah ingin cepat kaya namun membiarkan mereka hidup miskin dan
bahkan sulit untuk hidup! Sebab Bapa di
Sorga Maha mengetahui, dan apa yang dilakukan pasti akan mendapatkan balasan
yang setimpal!
Jika anda adalah seorang tuan,
maka perlalukanlah hamba mu dengan sebaik mungkin, sebab bisa jadi suatu saat
anda akan menjadi seorang hamba juga, yang tentunya berharap diperlakukan
dengan baik oleh tuan anda!
“Hai tuan – tuan, berlakulah adil dan jujur
terhadap hambamu;
Ingatlah,
kamu juga mempunyai tuan di sorga”
Kolose
4 : 1
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment