Untuk apa waktu hidupmu?
Siapapun tidak akan bisa
meramalkan waktu kematian manusia dengan tepat.
Meskipun seorang dokter yang sudah mengetahui kondisi pasiennya yang
sekarat, mereka hanya bisa memperkirakan saja.
Rahasia kematian setiap manusia hanya ada pada Tuhan. Lalu jika kemudian timbul pertanyaan, sudah
siapkah anda meninggalkan dunia ini? Bisakah anda menjawabnya?
Rasul Paulus mungkin adalah salah
satu orang yang bisa menjawab pertanyaan tersebut. Rasul Paulus sangat ingin sekali berada
bersama Kristus di kerajaan- Nya, namun demikian beliau juga masih diperlukan
di dalam dunia ini untuk mengajarkan kebenaran firman Tuhan. Paulus mengerti benar posisinya di dalam
dunia ini, Paulus tidak menyia – nyiakan kehidupannya di dalma dunia ini. Sambil menantikan hari kematiannya, dia
melayani Kristus dengan sebaik – baiknya demi kemulian nama Tuhan.
Apkah yang sudha kita lakukan
saat ini? Apakah kita sudah memanfaatkan waktu yang sudah Tuhan berikan di
dalam dunia ini? Apakah yang kita lakukan dalam menunggu waktu kita dipanggil-
Nya kembali? Tentu butuh waktu untuk
bisa menjawab semua pertanyaan tersebut, akan tetapi kita jangan melupakan
ataupun meremehkan hal – hal tersebut, sebab waktu yang sudah kita lewati tidak
akan terulang lagi. Jadi hiduplah dengan
sebaik mungkin dihadapan Tuhan Allah, dan hasilkanlah buah kebenaran dari
Firman Tuhan, agar kelak ketika kita berhadapan muka dengan muka bersama- Nya,
kita akan beroleh kasih serta mahkota kehidupan yang dijanjikan- Nya!
Untuk mendapatkan kehidupan yang
lebih baik, lakukanlah yang terbaik saat ini juga, jangan sampai kehabisan
waktu!
“Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati
adalah keuntungan
Tetapi
jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah
Jadi
mana yang harus kupilih, aku tidak tahu”
Filipi
1 : 20 - 21
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment