Melihat jauh ke depan
Gambar di atas memang cukup
mengelitik, namun juga menyimpan pesan positif.
Setiap manusia memang berbeda sudut panjangnya, namun hanya manusia yang
sudut pandangnya jauh ke depanlah yang nantinya mampu mengubah dunia ini.
Pada jamannya banyak orang yang
peseimis jikalau manusia mampu menjelajah udara. Setelah pesawat terbang sederhana ditemukan
serta berhasil dijalankan, maka mata manusia sudah mulai ternuka. Kemudian muncul orang - orang yang ingin menembus kemustahilan pada
jaman itu, yaitu dengan terbang tinggi sampai menembus luar angkasa dan bahkan
sampai ke bulan. Meskipun hal tersebut
dianggap suatu guyonan belaka, namun kenyataanya manusia benar – benar bisa
menembus luar angkasa serta mendarat di bulan.
Artinya kita harus percaya akan mimpi yang akan kita raih! Jika kita
percaya maka kitapun akan bersemangat untuk meraihnya, serta mengubah mimpi tersebut
menjadi kenyataan.
Percaya juga bagi orang – orang percaya
juga erat kaitannya dengan beriman.
Tanpa iman seseorang tidak akan mampu mempertahankan keyakinannya akan
kebenaran firman Tuhan. Iblis melalui
dunia ini melakukan banyak manipulasi agar pandangan kita terhalang, sehingga
kita hanya memandang apa yang ada di dalam dunia ini saja. Bagi orang – ornag yang beriman, justru
pandangannya jauh malampaui apa yang ditawarkan dunia ini. Jadi jelaslah bahwa orang – orang beriman seharusnya
tidak akan mudah menyerah (terhadap keadaan dunia ini yang serba tidak adil, dimana
orang – orang berdosa bebas memuaskan hawa nafsunya tanpa mendapatkan hukaman
nyata, namun orang - orang percaya
terbelengu oleh kehidupan kudus yang harus dijalaninya), namun orang – orang beriman
harus dapat melihat jauh ke depan melampaui kehidupan dunia ini, yaitu
kehidupan abadi bersama dengan- Nya di kerajaan sorga.
Meskipun belum melihat satupun
keturunan Yakub dan Esau, Ishak tetap yakin dan beriman bahwa kelak mereka akan menjadi
bangsa yang besar!
“Karena Iman maka Ishak, sambil memandang jauh
ke depan,
Memberikan
berkatnya kepada Yakub dan Esau”
Ibrani
11 : 20
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment