Menciptakan sendiri kesusahan hidup
Jikalau orang tersebut sampai
berhasil memotong dahan pohon tersebut, maka dia sendiri juga pastinya akan
jatuh.(gambar di atas). Entah sengaja
ataupun tidak yang jelas tindakannya tersebut akan merugikan dirinya sendiri.
Terkadang kita juga cenderung
menjerumuskan diri kita sendiri ke dalam kesulitan – kesulitan hidup. Contoh sederhananya adalah Kita sering
mengabaikan pola makan kita yang akhirnya akan menimbun berbagai penyakit dalam
tubuh. Atau contoh lebih ekstrimnya lagi
adalah umat manusia terlalu sering menghabiskan kekayaan alam bumi ini tanpa
melestarikannya, dan kemudian akibatnya adalah berbagai bencana alam serta
kerusakan bumi yang nota bennya adalah tempat tinggal manusia itu sendiri. Intinya masalah dalam kehidupan umat manusia,
biasanya timbul oleh karena prilaku buruk serta akibat kecerobahonnya sendiri.
Heranya kita semua cenderung menyalahkan pihak
lain. Baik menyalahkan sesama manusia
lainya, menyalahkan alam, samapi juga berani menyalahkan Tuhan. Manusia juga enggan mengakui kecerobohannya
sendiri serta belajar dari kesalahannya sendiri. Jika kita mau jujur pada diri sendiri, sudah
pasti sebagian besar maslaha hidup kita berakar dari dalam diri kita
sendiri. Jadi alangkah baiknya mulai
saat ini, kita belajar untuk intropeksi diri dahulu ketikan menghadapi masalah
kehidupan yang pelik saat ini!
Libatkanlah Tuhan selalu agar kita dapat secara obyektif memandang suatu
masalah! Sebab Tuhan bukan saja akan
mebimbing kita untuk melalui masalah itu, namun juga akan menyadarkan kita agar
kita tidak bertindak ceroboh lagi di waktu yang mendatang!
Orang yang bertindak benar saja
masih mengalami banyak pencobaan serta kesulitan hidup, apalagi mereka yang
terbiasa ceroboh dalam bertindak dan berprilaku!
“Karena
bukan dari debu terbit bencana dan
Bukan
dari tanah timbul kesusahan;
Melainkan
manusia menimbulkan kesusahan bagi dirinya
Seperti
bunga api berjolak tinggi”
Ayub 5 : 6 - 7
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment