Awas lidah "liar"!
Salah satu bagian tubuh tak bertulang ini,
mempunyai peran yang besar dalam kehidupan kita. Lidah yang tak bertulang dan sangat lentur
tersebut, bisa mempengaruhi jalan kehidupan si empunya lidah tersebut. Apabila lidah dibiarkan liar tanpa terkendali,
maka bisa lidah membawa petaka bagi pemiliknya.
Lidah tentu bisa mendatangkan kebahagian,
sukacita, penghiburan maupun kedamian. Intinya lidah harus benar – benar bisa
dikendalikan sepenuhnya, sebelum lidah tersebut mengendalikan hidup kita. Sebagai orang – orang percaya, kita juga
dituntut untuk bertanggung jawab dalam menggunakan lidah kita. Tentu lidah kita harus mengambil peranan
utama dalam memberitakan kebenaran firman Tuhan, akan tetapi lidah bertanggung
jawab penuh sebagai dasar dalam segala tindakan serta perbuatan kita sehari –
hari.
Contoh sederhannya adalah apabila lidah kita
menyebarkan kasih ataupun menyatakan kasih kepada orang lain yang berlum
percaya kepada Kristus, namun di lingkungan pelayanan, lidah kita juga “sibuk”
membicarakan kekurangan sesama pelayan Tuhan, maka kita juga termasuk ke dalam
kumpulan orang – orang fasik yang munafik.
Lidah bisa berperan menjadi apapun, baik sebagai perang protagonis dan
juga bisa menjadi antagonis, intinya semuanya tergantung dari si empunya lidah
yang mengendalikannya. Jadi agar lidah
kita berfungsi sebagai mana mustinya(untk menyatakan kasih serta memuliakan
nama Tuhan), kita wajib “mengekangnya” agar mudah dikendalikan dan tidak
bergerak liar tanpa arah!
Percuma rajin beribadah maupun pelayanan, jikalau
lidah sendiri tak mampu dikekang!
“Jikalau
ada seorang menganggap dirinya beribadah,
Tetapi tidak mengekang lidahnya, Ia menipu
dirinya sendiri.
Maka sia – sialah ibadahnya”
Yakobus
1 : 26
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment