Bercermin
Bukan kaum hawa saja yang kerap
menghabiskan waktu di depan cermin, kaum adam juga saat ini sering melakukan
hal serupa. Cermin sudah menjadi sahabat
setiap orang, namun jangan salah, orang yang bercermin belum tentu dia tidak
percaya diri, atau merasa ada yang salah dengan wajahnya, akan tetapi mereka
hanya suka saja memandangi wajah mereka, dengan kata lain sering “lupa” dengan
wajah sendiri.
Perumpamaan orang yang kerap kali
bercermin juga dipakai oleh Rasul Yokubus di dalam kitabnya. Orang – orang yang hanya mau mendengar firman
saja, dan malas melakukannya disamakan dengan ornag yang kerap kali
bercermin. Mereka bercermin dan tidak lama lagi bercermin, karena lupa
akan rupa mereka sendiri. Apakah kita
juga seperti itu? Rajin membaca serta mendengar firman Tuhan lalu segera lupa
tanpa mempraktekkan apa yang telah didengar atau dibacanya.
Pelaku firman sangat diperlukan
dunia saat ini. Perkembangan Kekristenan
memang meningkat, akan tetapi, pelaku firman tidaklah sebanyak mereka yang
menganut kekristenan. Banyak sekali
ornag – orang kristen yang suka dan tertarik akan isi firman Tuhan sebab berisi
berbagai kata – kata berkat dan juga menyimpan sejarah kekristenan yang
panjang, hanya itu saja. Untuk mematuhi
serta mempraktekkannya dalam kehidupan sehari – hari orang kristen selalu
mempunyai alasan unutuk bertindak sesnuai dengan firman Tuhan. Bisa jadi kita adalah salah satunya. Jadi mulai saat ini belajarlah untuk
menyimpan segala firman Tuhan hanya di dalam hati, namun pikirkanlah selalu
agar kita mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata!
Jadilah pelaku firman Tuhan,
sebab itu lebih penting dari pada hanya mengingatnya saja!
“Sebab jika seorang hanya mendengar firman
saja dan tidak melakukannya,
Ia
adalah seumpama seorang yang sedang mengamat – amati
Mukanya
yang sebenarnya di depan cermin
Baru
saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau
Ia
segera lupa bagaimana rupanya”
Yakobus
1 : 22 - 23
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment