Ketakutan berlebihan
Gambar di atas bisa jadi adalah representatif
dari salah satu diantara kita pada saat ini.
Sering kuatir dan cenderung tidak yakin atau tidak percaya dengan keadaan disekitar. Segala sesuatu diperiksa sampai
berulang – ulang, intinya tidak ada ketenangan serta selalu diliputi ketakutan
atau kecemasan.
Ketidak percayaan kita terhadap suatu prinsip
yang kita pegang bisa menyebabkan goyahnya pendirian kita. Sekalipun kita sudah yakin melakukan sesuatu,
tetap saja kita akan berusah memastikannya berkali – kali untuk bisa menjadi
tenang. Orang – orang kristenpun
terkadang mengalami korosi iman seperti ini.
Meskipun sudah percaya dan berserah sepenuhnya kepada Tuhan Yesus, tetap
saja tidak menghilangkan kekkuatiran di dalam pikiran.
Jangankan kita yang belum pernah melihat Yesus
secara langsung, murid – murid – Nya saja pernah merasa ketakutan meskipun di
situ ada Yesus. Ketakutan dan kekuatiran
adalah reaksi kita, dan bukan karena pencobaan dari Iblis. Iblis memang mendatangkan pencobaan, namun reaksi
kita akibat pencobaan itu, tidak dapat
dikendalikan si jahat tersebut. Jadi
sebenarnya kita dapat memilih untuk tenang, berserah, yakin ataupun takut dan
terus menerus kuatir. Ketika kita takut,
sudah pasti kita tidak yakin kepada- Nya yang menjaga kita! Dan jikalau kita
tidak yakin, sudah pasti kita tidak dekat dengan Yesus, lalu bagaimana mungkin
kita bisa dekat dengan Yesus, jikalau kita tidak pernah membaca serta
merenungkan firman- Nya? Intinya kita
tidak yakin, bukan karena banyaknya pencobaan hidup, namun dikarenakan oleh sedikitnya
waktu yang kita habiskan untuk mengenal Yesus!
Yesus juga manusia dan juga pernah takut, namun
kepercayaan Yesus kepada Bapa lebih besar dari rasa takut Yesus!
Jadi janganlah takut berlebihan! Akan tetapi percayalah kepada Dia yang
menjagamu!
“Lalu
Ia berkata kepada mereka:
Mengapa
kamu bergitu takut? Mengapa kamu tidak percaya”
Markus
4 : 40
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment