Terjerat perangkap sendiri
Sepertinya tidak mungkin bagi
se-ekor laba – laba untuk trejebak di dalam jaringnya sendiri. Namun jika kita memperhatikan gambar di atas
sepertinya hal tersebut tidak berlaku bagi “manusia laba – laba” tersebut,
sebab dia terjebak oleh jaring yang dikeluarkan dari tanganya sendiri.
Orang – orang yang kerap kali
berbuat jahat kepada orang lain ataupun menguntungkan diri sendiri, cepat atau
lambat pasti akan jatuh ke dalam kejahatannya sendiri. Seperti pepatah mengatakan “sepandai –
pandainya tupai melompat, suatu saat akan terjatuh juga”, hukum seperti itu
pula yang berlaku bagi orang – orang fasik, yang kerap memamasang perangkap
kepada sesamanya. Sehebat apapun orang
fasik menghindar dari jerat hukum, suatu saat juga pasti akan jatuh justru oleh
perangkapnya sendiri.
Kitab Amsal juga menekankan
tentang hukuman bagi orang – orang fasik yang kerap berbuat kejahatan. Kenyataanya mungkin tidak semua orang fasik mendapati
hukuman setimpal di dalam dunia ini, akan tetapi jerat dosa akan terus
mengikatnya sampai pada saat mereka meninggalkan dunia fana ini. Jadi janganlah iri terhadap kenyamanan, kekayaan
ataupun ketenaran orang – orang fasik yang menindas orang – orang kecil, sebab
sampai kapanpun mereka tidak akan pernah
lolos dari tali dosa mereka sendiri! Dan
yang pasti hukuman kekal juga tidak akan bisa mereka hindari!
Siapa yang senang memasang
perangkap jahat kepada sesama, suatu saat akan jatuh kedalam perangkapnya itu
sendiri!
“Orang fasik tertangkap dalam kejahatannya,
Dan
terjerat dalam tali dosanya sendiri”
Amsal
5 : 22
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment