Menukar ginjal dengan gadget
Nama
pemuda di atas adalah Wang, seorang pemuda negeri tirai bambu yang rela menjual
salah satu ginjal demi mendapatkan sebuah gadget baru buatan Apple. Ginjal yang adalah salah satu organ penting
untuk pembentukan sel darah di “tukar” dengan sebuah barang elektronik, yang
lambat laun akan ketinggalan jaman.
Bukan
hanya terhadap barang elekronik, anak – anak muda juga mudah sekali disusupi
pikirannya dengan budaya konsemerisme.
Tren perkembangan jaman dan juga sistem pembayaran yang mudah, banyak
memanjakan anak – anak muda untuk memuaskan nafsu mereka untuk memiliki barang
ataupun segala hal yang berhubungan gengsi jiwa muda seperti hobi, aktivitas
ataupun tren perkembangan sosial media.
Intinya banyak seklai yang dapat dunia tawarkan bagi kepuasan nafsu jiwa
muda yang sedang tinggi – tingginya.
Kita
harus membedakan antara kebutuhan dan juga keinginan. Kebutuhan jelas terbatas, sedangkan keinginan
sampai kapanpun kita tidak akan pernah puaskan.
Jadinya nafsu tidak akan pernah benar – benar pergi dari kehidupan kita,
jikalau kita tidak mengambil sikap untuk menghentikanya ataupun membuangnya jauh –
jauh. Rasul Paulus juga mengaskan kepada
jemaat Tesalonika, betapa bahayanya nafsu duniawi, apalagi nafsu dari jiwa
muda, yang memang sednag mencari jati diri.
Sebelum kita mengorbankan segala hal penting dalam kehidupan kita demi
hal fana yang tidak jelas, lebih baik kita menutup mata terhadap keinginan –
keinginan sesaat, dan buka mata selebar – lebarnya untuk membaca firman Tuhan
yang dampaknya besar disepanjang kehidupan.
Jangan
jual segala hal yang berharga demi sesuatu yang hanya kelihatanya saja
berharga!
“Jauhilah nafsu orang muda
.............................................................”
2 Timotius 2 : 22
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment