Tolak suap
Berita bergambar yang diterbitkan salah satu
media massa di atas rupanya mengandung sindiran frontal kepada penegak hukum di
negeri ini. Sesuai dengan faktanya, saat
ini masih memang banyak tersangka korupsi justru dari oknum lembaga
yudikatif(hukum), jadi para penagak keadilan di negeri ini, masih mudah tergoda
oleh “suapan - suapan” dari para penyuap.
Permainan kotor dalam ruang ringkup pengadilan
sudah bukan cerita baru di dalam negeri ini.
Dari hakim, jaksa, penasehat hukum sampai dengan panitera pun pernah
menjadi tersangka korupsi. Bahkan baru –
baru ini, supir pribadi dari hakimpun diindikasikan terlibat serta memegang peranan penting
dalam kasus kejahatan korupsi. Harta
materi telah membutkan mata keadilan negeri ini. Lembaga hukum dan keadilan yang seharusnya
menjadi garda terdepan dalam pencegahan terjadinya korupsi, justru malah
terjelembab di dalam lembah kekelaman yang penuh dosa. Jikalau mereka yang sudah ahli dalam bidang
hukum saja, masih tergoda untuk melawan hukum, apalagikah kita yang adalah
orang biasa?
Untuk menolak duit haram ratusan ribu, sudah
pasti kita masih sanggup, namun jika jumlah “nol”nya bertambah menjadi ratusan
juta atau bahkan milyaran lebih, apakah kita masih sanggup menolaknya? Kita harus tahu bahwa uang haram yang kita
terima, bukan saja bisa merugikan diri sendiri(karena berdosa) namun juga
membawa dampak buruk bagi orang – orang sekitar kita, terutama kelyarga
kita. Tegakah kita melihat keluarga kita
berbahagia, padahal mereka tidak mengetahui banyak orang menderita oleh karena
uang haram yang kita hasilkan? Jadi
mulai hari ini, bekerjalah dengan jujur baik dihadapan manusia maupun dihadapan
Tuhan Allah. Jauhilah pemasukan –
pemasaukan extra dari hal – hal melanggar hukum seperti uang suap, “uang tutup
mulut”, “uang koordinasi” ataupun “uang sampingan”
Carilah keuntungan sebanyak mungkin dari hasil
kerja keras yang disertai kejujuan, namun janganlah mencari keuntungan sekedil
apapun dari hasil memeras, korupsi ataupun suap – menyuap
“Siapa
loba akan keutungan gelap, mengacaukan rumah tangganya
Tetapi
siapa membenci suap akan hidup”
Amsal
15 : 27
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment