Jangan mau diperhambakan lagi!
Gambar
di atas sebuah ilustrasi bagi kita semua yang kerap menjadi “hamba”, yang
menjadi tuan kita tentu beraneka ragam.
Dari kekayaan, pasangan hidup, kekuasaan, sampai dengan hobi bsa saja
menjadi tuan yang akan mengendalikan segala gerak - gerik serta pemikiran kita.
Tuan
berupa nafsu kedagingan umat manuisa adalah “penyandera” terbaik dalam
kehidupan ini. Manusia kerap menjadi
hamba dari segala hawa nafsu mereka sendiri yang nantinya akan menimbulkan
berbagai macam dosa yang berakhir dengan maut.
Jadi sebenarnya setiap manusia tidak benar – benar bebas dalam
menentukan segala keinginan mereka, sebab manusia mengenakan kuk
perhambaan. Namun ada kabar baik bagi
seluruh umat manusia, yaitu bahwa kita sebenarnya sudah terbebaskan dari kuk
perhambaan, ketika Yesus Kristus menembus segala dosa yang kerap menjadi tuan
kita.
Hari
ini adalah ahri kemerdekaan bagi bangsa tercinta ini. Kita mungkin sudah terbeebas dari kuk
perhambaan oleh bangsa asing, namun apakah kita sudah benar – benar merdeka
serta bebeas dari kuk perhambaan? Jika kita
masih kerap terjebak dari kuk perhambaan yang datangnya dari dalam diri
sendiri, maka benar adanya kita memang belum merdeka. Mulai saat ini sadarilah bahwa Yesus Kristus
telah memberikan kemerdekaan kepada jiwa kita!
Kemerdekaan tersebut janganlah kita “gadaikan” lagi untuk memuasakan
segala nahfsu kedagingan kita, akan tetapi kita justru harus mempertahankan
kemerdekaan yang telah Dia tembus dengan nyawa- Nya! Jadi pertahankanlah iman yang telah kita
miliki dan bahkan perkuat lagi, agar kita bterhindar dari kuk perhambaan
kembali!
Sekali
merdeka tetaplah merdeka! Jadi bagi kita yang telah terbebas dari kuk perhambaan
dosa seharusnya tidak diperhamba dosa lagi!
“Supaya kita sungguh – sungguh merdeka,
Kristus telah memerdekakan kita.
Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi
Dikenakkan kuk perhambaan”
Galatia 5 : 1
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment