Kerajinan saja, belum cukup!
Tidak ada yang salah dengan kedua gambar di
atas. Keduanya menggambarkan seorang
petani yang sedang membajak sawah. Hanya
ada perbedaan diantara keduanya dalam melakukan kegiatannya untuk membajak
sawah. Yang seseorang menggunakan cara
tradisonal dengan bantuan kerbau, dan yang satunya lagi menggunakan mesin.
Hasil kerja dari ke dua petani tersebut tentunya
juga berbeda. Dari segi waktu, tentu
yang menggunakan mesin akan lebih cepat meyelesaikannya. Dari segi kerapihan juga dipastikan yang
menggunakan mesin traktor akan membentuk pola yang lebih rapih. Hanya saja dari segi modal kerja, petani yang
menggunakan tenaga kerbau masih lebih sedikit pengeluarannya dibandingkan
dengan yang menggunakan mesin. Jadi
intinya perkembangan ilmu pengetahuan sedikit banyak sangat berpengaruh
terhadap hasil pekerjaan seseorang.
Mrmang kedua petani diatas sama – sama rajin
dalam menjalankan kegiatannya, namun alangkah lebih baik lagi kerajinan kita
dikombinasikan dengan pengguanan perkembangan ilmu pengetahuan disekitar
kita. Hasil yang didapatkan tentu saja
berbeda, dan sebaliknya waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan sesuatu justru
akan lebih singkat. Gereja saat ini juga
diharapkan dapat memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan untuk menjalankan misi
pelayanan mereka. Gereja dapat
memanfaatkan internet dengan segala perkembangan media sosial di dunia
maya. Gereja juga bisa memanfaatkan
berbagai siaran publik dari radio maupun televisi, intinya adalah kabar
tentang keselamatan boleh tersiar sampai di ujung dunia. Jadi ilmu pengetahuan untuk menjadikan kita
kreatif dalam berpikir dan bertindak.
Kerajianan serta konsistensi adalah dasar kita
untuk maju meraih cita – cita, namun ilmu pengetahuan adalah “kendaraan” utama
yang bisa kita gunakan untuk dapat mengantarkan kita lebih cepat dalam meraih
segala impian kita!
“Tanpa
pengetahuan kerajiannpun tidak baik
……………………………………………”
Amsal 19 : 2
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment