Memilih - milih orang tertentu
Menjelang
pemilihan kepala daerah awal tahun depan, panggung politik banyak menyajikan
drama – drama politik yang sebenarnya tidak layak dipertontonkan kepada masyarakat
luas. Segala prinsip ideal seseorang
akan mudah tergantikan oleh kepentingan bersama. Tidak ada lawan maupun kawan hanya ada
kepentingan yang diperjuangkan bersama.
Hari
ini bisa saja seornag politikus menghujat pihak – pihak tertentu, namun
ke-esokan harinya bisa saja mereka justru menjadi pasukan “garis depan” untuk
mendukung serta menyatakan bahwa orang tersebut layak menjadi pemimpin. Intinya dimana ada jaminan kekuasaan, orang –
orang yang tadinya antipati terhadap orang tertentu justru bisa berbalik menjadi
simpatisan orang tersebut. Jadi hukum
persahabatan sejati tampaknya telah tergantikan kepentingan sejati.
Kita
memang perlu memilah – milah teman, erkan maupun sahabat, sebab apabila kita
salah bergaul bisa jadi kita akan jatuh ke dalam dosa. Sedangkan dalam hal mengasihi, orang percaya
harus mengasihi serta menghormati semua umat manuasia, tanpa embel – embel tertentu. Semasa Yesus di dunia ini, Dia sema sekali
tidak membeda-bedakan perlakuan terhadap orang kaya, berkuasa serta terkenal
dengan orang miskin, berpenyakit dan berdosa.
Semua diterimanya sama. Jadi kita
tentu wajib meneladani sikap- Nya dengan tidak memilih – milih dalam berbuat
kasih ataupun menghargai seseorang.
Semua umat manuisa adalah sama, meskipun kaya ataupun miskin, berkuasa
ataupun tidak, semuanya butuh sentuhan kasih dari pada Yesus Kristus!jadi
hargai, hormati serta kasihilah semua orang tanpa memihak orang-ornag tertentu!
Jikalau
anda hanya menghargai orang – ornag yang berpengaruh(kaya, berkuasa ataupun
terpandang), maka kasih anda tidaklah murni melainkan kasih yang munafik!
“Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama – tama murni,
Selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas
kasihan dan
Buah – buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik”
Yakobus 3 : 17
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment