Yudas yang ingin cepat kaya
Yudas menjadi
aktor utama dalam peristiwa kematian Kristus.
Murid yang dipercayai dalam urusan keuangan ini sebenarnya bukanlah
murid yang sering dibicarakan ataupun yang dianggap setia, namun peananya
sangat besar samapi mebawa Yesus mati di kayu salib.
Menurut
pandangan kita Yudas adalah seorang penghianat, namun kalau dipikir secara
matang lagi sebenarnya tanpa Yudas, mungkin juga Yesus tidak akan “lancar”
menjalani misi- Nya di dalam dunia ini.
Malam hari pada saat perjamuan terakhir memang tersirat bahwa Yesus
menngetahui murid- Nya itu akan menghianiti-Nya, namun bukan perbuatan itu yang
disayangkan- Nya, akan tetapi motif Yudas dalam menghianati- Nya.
Jelas motif
Yudas menghianiti Yesus adalah uang, dan hanya dengan uang yang tidak banyak
tersebut dia tega menghianati guru yang sudah hidup bersama – sama dengannya
selama bertahun – tahun. Hal itulahyang
akhirnya membuat Yudas juga melakukan dosa yang lebih besar lagi yaitu
mengakhiri hidupnya sendiri. Jadi jelaslah
bahwa motif Yudas untuk menghianati Yesus lebih menyakitkan dibandingkan dengan
perbuatannya untuk menyerahkan Yesus kepada para pemuka agama. Bagaimanapun Yudas adalah murid Yesus, namun
motifnya dalam menghianati Yesus sangat bertolak belakang dengan apa yang telah
diajarkan Yesus.
Kebiasaan
buruk Yudas untuk memiliki banyak uang, membuatnya mengorbankan siapapun,
termasuk Yesus.
“Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan
Yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya
Anak Manusia itu diserahkan. Adalah
lebih baik bagi orang itu
Sekiranya Ia tidak dilahirkan”
Matius 26 : 24
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment