Thursday, March 2, 2017

(ArBer)Yudas yang ingin cepat kaya

Yudas yang ingin cepat kaya

Yudas menjadi aktor utama dalam peristiwa kematian Kristus.  Murid yang dipercayai dalam urusan keuangan ini sebenarnya bukanlah murid yang sering dibicarakan ataupun yang dianggap setia, namun peananya sangat besar samapi mebawa Yesus mati di kayu salib.

Menurut pandangan kita Yudas adalah seorang penghianat, namun kalau dipikir secara matang lagi sebenarnya tanpa Yudas, mungkin juga Yesus tidak akan “lancar” menjalani misi- Nya di dalam dunia ini.  Malam hari pada saat perjamuan terakhir memang tersirat bahwa Yesus menngetahui murid- Nya itu akan menghianiti-Nya, namun bukan perbuatan itu yang disayangkan- Nya, akan tetapi motif Yudas dalam menghianati- Nya.

Jelas motif Yudas menghianiti Yesus adalah uang, dan hanya dengan uang yang tidak banyak tersebut dia tega menghianati guru yang sudah hidup bersama – sama dengannya selama bertahun – tahun.  Hal itulahyang akhirnya membuat Yudas juga melakukan dosa yang lebih besar lagi yaitu mengakhiri hidupnya sendiri.  Jadi jelaslah bahwa motif Yudas untuk menghianati Yesus lebih menyakitkan dibandingkan dengan perbuatannya untuk menyerahkan Yesus kepada para pemuka agama.  Bagaimanapun Yudas adalah murid Yesus, namun motifnya dalam menghianati Yesus sangat bertolak belakang dengan apa yang telah diajarkan Yesus.

Kebiasaan buruk Yudas untuk memiliki banyak uang, membuatnya mengorbankan siapapun, termasuk Yesus.

“Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan
Yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya
Anak Manusia itu diserahkan.  Adalah lebih baik bagi orang itu
Sekiranya Ia tidak dilahirkan”
 Matius 26 : 24

GOD Bless u

No comments: