Silahkan bercermin!
Cermin sangat penting manfaatnya bagi kita semua. Adakah diantara kita yang tidak membutuhkan
cermin? Tentu saja jawabannya adalah tidak.
Cermin selalin berguna bagi penampilik fisik kita, psikis kita juga
sebenarnya membutuhkan cermin.
Cermin yang dimaksud tentunya bukan cermin secara
harafiah. Cermin yang dimaksud adalah
intropeksi diri yang mendalam, sebelum bertindak atau berkata – kata terhadap
sesama kita. Terlalu menghakimi
seseorang atau memberikan predikat tertentu bagi seseorang menandakan bahwa
kita jarang bercermin. Seseorang yang
rajin “bercermin” biasanya sadar akan posisinya serta menghormati posisi
sesamanya, sehingga ke-egoisan yang merasa paling benar tidak akan terjadi.
Kebiasaan merendahkan orang lain atau meninggikan diri
sendiri memang kerap terjadi dalam kehidupan ini, jikalau kita tidak pernah
bercermin. Tuhan Yesus sendiri menegor
dengan keras mereka yang terbiasa melihat kekurangan orang lain serta merasa
paling hebat, pintar serta benar. Siapapun
dan apapun kedudukan kita saat ini, bukan berarti kita bisa secara superior
memperlakukan orang lain dengan seenaknya saja.
Kita wajib menyadari juga segala kekurangan kita terlebih dahul serta
berusahalah untuk menempatkan diri kita sebagai mereka yang kita anggap kurang,
sebab di dunia ini tidaklah ada manusia yang sempurna selaian dari pada Dia
yang mati di kayu salib. Jadi
bercerminlah dahulu sebelum membawa cermin kepada orang lain.!
Orang yang jarang bercermin, biasanya bukannya tidak ada
cermin, melainkan tidak mau bercermin!
“Mengapakah
engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu,
Sedangkan balok
di dalam matamu sendiri
Tidak engkau
ketahui”
Lukas 6 : 41
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment