Tuhan menyangi layaknya seorang Bapak kepada anaknya
Manusia layaknya seorang anak kecil yang selalu saja
ingin mencoba hal baru. Terlepas itu
salah ataupun benar, merugikan diri sendiri ataupun orang lain, atau bahkan
diperbolehkan ataupun tidak. Satu yang
pasti manusia selalu berusaha melakukan seuatu yang baru layknya anak yang
sedang tumbuh berkembang.
Untuka anak – anak yang sedang dalam masa tumbuh kembang,
maka peran orang tua sangatlah diperlukan.
Bukan hanya sebagai pengawas, namun rang tua juga diharapkan sebagai
penuntu yang baik dikala anak – anak tersebut mulai melakukan tindakan diluar
norma kebenaran. Orang tua diharapkan
tegas dalam memberikan peringatan dan juga hukuman jika diperlukan. Keadaan tidak menyenangkan memang akan
dirasakan orang tua ketika harus tegas melarang apalagi sampai menergor dengan
keras. Akan tetapi semuanya itu tentu
berguna bagi kebaikan sang anak di masa yang akan datang.
Tuhan Allah juga memperlakukan hal demkian kepada bangsa
Israel. Tidak jarang Tuhan emndatangkan
bencana, wabah penyakit, ataupun kekelahan perang yang intinya banyak mengancam
kehidupam umat pilihan- Nya. Tuhan tidak
hanya sampai mendatangkan kesusahan, akan tetapi penyertaan kasih- Nya selalu
ada bagi mereka semua. Apakah saat ini
ada diantara kita yang merasakan bahwa Tuhan “menindas” kita? Cobalah selidiki
anggapan kita tesebut apakah benar Dia menindas kita? Atau jangan – jangan Dia
sedang melatih kita untuk dewasa secara iman dengan cara yang halus. Sebab kasih- Nya memang benar – benar sudah
terbukti sejak dahulu kala pada bangsa Israel, dan tentunya sampai sekarang
kasih setia tersebut tetap sama bagi kita semua!
Kasih Tuhan sudah terbukti, dan tidak perlu diragukan
lagi! Apapun kondisi kita saat ini, percayalah Tuhan tidak akan tega untuk
tidak menyayangi kita!
“Karena walau
Ia mendatangkan susah, Ia juga menyangi
Menurut kebesaran
kasih setia- Nya
Karena tidak
akan rela hati Ia menindas dan
Merisaukan anak
– anak manusia”
Ratapan 3 : 32 - 33
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment