Kesetian Hachiko
Anjing bernama Hachiko dikenal sebagai anjing yang sangat
setia. Saking setianya anjing tersebut
tetap menunggu majikannya, meskipun sebenarnya majikannya tidak pernah kembali
lagi. Hachiko tetap setia menunggu
sampai akhir hayatnya.
Seekor binatang saja mempunyai kesetian yang diluar
nalar, lalu bagaimanakah dengan kita?
Kesetian manusia hanya sebatas kepentingan saja. Kepentingan yang sama membuat kesetian
seperti ikatan persaudaraan ataupun lebih, namun jikalau kepentingan atupun
tujuan sudah tidak mungkin tercapai maka kesetian sudah pasti tidak akan
berlaku lagi. Apakah kita juga
demikian? Atau jangan – jangan kita
lebih parah, yaitu dengan tidak setia kepada Tuhan kita Yesus Kristus?
Pada saat kita membutuhkan berkat serta pertolongan- Nya,
kita bisa saja setia untuk berdoa, beribadah ataupun bahkan juga melayani di
dalam rumah- Nya. Sebaliknya ketika
jawaban doa yang kita inginkan tidak tercapai, biasanya perlahan – lahan kita
mulai berubah setia, dan tidak menempatkan Dia lagi sebagai prioritas hidup
kita, apakah betul demikian? Setia
adalah sebuah kata yang mudah sekali untuk diucapkan namun sangat sulit sekali
dilakukan! Entah kesetian terhadap
teman, kolega bisnis, atasan, pasangan hidup ataupun Tuhan sekalipun, semuanya
membutuhkan pengorbanan, jadi sudah siapkah kita berkorban apa saja demi
menjaga kesetian kita?
Seekor anjing saja bisa tetap setia kepada manusia,
meskipun anjiing hanya mengikuti insting saja,
lalu masakah kita yang mempunyai akal pikiran sulit sekali untuk
bersikap setia?
“Banyak orang
yang menyebut diri baik hati,
Tetapi orang
yang setia, siapakah menemukannya?”
Amsal 20 : 6
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment