Pilih yang benar atau yang mudah?
Qoute pada gamabar di atas mudah untuk kita mengerti
namun sulit tentunya untuk kita kerjakan.
Jaman seperti ini membuat kebanyakan manusia lebih suka seuatu yang
instan dibandingkan sesuatu yang harus diraih dengan suatu pengorbanan, apakah
betul demikian?
Rasul Paulus menegaskan bahwa kehidupannya berubah
setelah mengenal Sang kebenaran itu sendiri.
Dia bergitu rajin dalam “membela” kepercayaanya, namun dia sendiri saat
itu belum tahu tentang kebanaran, sehingga apa yang dikerjakannya tersebut
justru dikatakan menganiaya Yesus Sang sumber kebanaran. Setalah Dia disadarkan, maka sepanjang hidupnya
Dia selalu melakukan dan juga memberitakan kebenaran dengan berani, sebab Rasul
Paulus tidak dapat menentang kebenaran itu sendiri. Rasul Paulus hanya melakukan apa yang seusuai
dengan kebenaran yang hakiki tersebut.
Lali bagaimana dengan kita? Apakah kita lebih memilih melakukan yang
mudah saja? Sebab kebenaran sulit diwujudkan?
Sama sepertti para Rasul, untuk benar – benar bisa
menjalankan serta menegagkan kebenaran dibutuhkan pengorbanan atau istilah yang
dipakai adalah “harus bayar harga!”.
Itulah tantangan terberat bagi kita orang – orang percaya, sebab kita
lebih suka melakukan yang mudah saja, dibandingkan melakukan hal yang benar,
akan tetapi menuntut pengorbanan juga.
Memnjalankan kebenaran di dalam Tuhan memang sulit sekali, akan tetapi
upah yang kita dapatkan tidak dapat dibandingakan dengan apapun yang ada di
dalam dunia ini. Jadi yang mana pilihan
anda?
Melakukan yang benar sudah pasti tidak mudah, akan tetapi
di masa yang akan datangkan justru akan memudahkan hidupmu!
“Karena kami
tidak dapat berbuat apa – apa melawan kebenaran;
Yang dapat
kami perbuat ialah untuk kebanaran”
2 Korintus 13 : 8
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment