Emansipasi yang keblabasan
Emansipasi unuk
kaum wanita memang harus diberlakukan dalam suatu keluarga yang harmonis. Antara Pria dan wanita dalam keluarga harus
mendapatkan porsi seimbang serta adil dalam hal kewajiban dan juga haknya Gambar di atas sendiri adalah potret dari
emansipasi kaum wanita yang keblabasan.
Dewasa ini
bukan hal baru lagi jikalau seorang Isteri terkadang berlaku superior terhadap
suami mereka. Tentu ada berbagai alasan
sampai hal tersebut bisa terjadi, diantaranya adalah yang berkaitan dengan
masalah ekonomi. Jikalau pendapatan
isteri lebih besar dari suami, biasanya superioritas isteri akan mulia timbul,
meskipun tentu tidak semua isteri berlaku demikian. Intinya adalah dalam kehidupan rumah tangga
posisi suami dan isteri harus sesuai dengan janji nikah dalam perkawinan yang
diucapkan di depan Tuhan Allah dan juga jemaat – Nya.
Kelyarga
Kristen juga terkadang memiliki permasalahan keluarga yang kompleks, dan salah
satunya juga adalah pertukaran peran yang terlalu dipaksakan. Misalkan oleh karena Isteri bekerja, maka
Isteri tidak mau tahu akan urusan rumah tangga dalam kesehariannya, atau ketika
suami bekerja, maka beban dalam mengasuh anak diserahkan total kepada
Isteri. Pembagian peran memang
penting,namun tentu saja kedua belah pihak berperan penting dalam membangun
keluarga yang utuh. Jadi tidak perlu
adanya suami yang diktator, ataupun isteri yang superior sampai – sampai tidak
menghormati suami lagi sebagai kepala rumah tangga.
Suami saja
yang adalah kepala rumah tangga dilarang menyakiti isteri baik secara fisik
maupun mental, apalagi seorang isteri, sudah pasti wajib menghormati suaminya!
“Bagaimanapun juga, bagi kamu masing – masing berlaku:
Kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri
Dan isteri hendaklah menghormati suaminya”
Efesus 5 : 33
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment