Banyak hal
positif yang dapat kita ambil dari kisah Yusuf, yang merupakan anak kesayangan
dari Yakub yang berganti nama Israel oleh karena Allah Bapa. Salah satu hal positif yang bisa diambil dari
kisah tersebut adalah tidak menyimpan dendam.
Sebagai anak
yang disanyangi Yusuf memang selalu mendapat perlakuan sepesial dari Yakub,
namun demkian sebenarnya Yusuf tidak merencanakan hal tersebut, ataupun sengaja
membuat dirinya menjadi anak kesayangan ayahnya. Sebagai seorang adik, Yusuf juga ternyata
sangat menuruti kata – kata saudaranya, sehingga mau menuruti mereka samapi
dirinya dijual kepada orang asing. Satu
yang pasti perlakuan buruk apapun yang diterimanya dari keluarganya, dia sama
sekali tidak menyimpan dendam. Bahkan ketika bertemu dengan saudara yang menyakitinya, dia tidak kuasa menahan tangis oleh karena rasa rindu serta kasihnya kepada mereka.
Bayangkanlah
jika anda anda yang sedang berada di posisi Yusuf, apakah anda dapat meredam
amaran serta dendam anda kepada saudara – saudara sekandung anda?Kepada Isteri
Potifar yang menfitnah dan juga juru minum
yang melupakannya setelah mimpinya ditafsirkan, mungkin masih bisa
dimaafkan oleh karena tidak ada hubungan sedarah dan juga tidak berada dalam
suatu tempat yang sama dalam waktu yang lama.
Akan tetapi saudara sekandung yang seatap selama puluhan tahun dan
kemudian menjual anda, apakah anda bisa memafkan mereka? Dendam sebenarnya tidak akan pernah selesai,
jika tidak ada pihak yang rela menerima keadaan tersakiti tersebut dengan
kepasrahan serta rasa syukur. Maukah
anda membuang dendam anda? Atau justru akan anda perlihara terus dendam
tersebut sampai selama – lamanya?
Tidak semua
kedukaan, kesulitan serta sakit hati berakhir dengan dendam! Jika anda dekat dengan Tuhan serta
mempercayakan hidup anda kepada- Nya, maka dendam dikalahkan oleh hati yang
penuh dengan kasih yang memaafkan!
“Yusuf mencium semua saudaranya itu dengan mesra
Dan ia menangis sambil memeluk mereka
Sesudah itu barulah saudara – saudaranya bercakap cakap
dengan dia”
Kejadian 45 : 15
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment