Sunday, October 8, 2017

(ArBer)Perbanyaklah memberi!

Perbanyaklah memberi!

Memberi dan menerima bukanlah satu kejadian yang pasti.  Orang yang banyak memebri belum tentu menerima banyak, sama halnya dengan itu orang yang sering menerima, belum tentu mau memberi.  Memberi dan menerima bukan perbuatan sebab akibat, melainkan suatu perbuatan kasih yang tidak dapat dinilai secara rasio manusia.

Tuhan Yesus memberi diri- Nya untuk mati di kayu salib, lalu apakah yang diterima- Nya?  Apakah kita sudah melakukan kehendak- Nya? Apakah Tuhan Yesus sudah mendapatkan “balasan” yangs setimpal atas pengorbanan- Nya?  Tuhan Yesus memberi diri- Nya oleh karena kasih yang begitu besar kepada manusia ciptaan- Nya.  Hal tersebut tidaklah masuk akal, masakah sanp pencipta mengorbankan diri untuk ciptaan – Nya?

Memberi tidak perlu diukur dengan apa yang nanti akan diterima.  Jikalau setiap pemberian selalu dilihat dari sudut pandang transaksi, mungkin saja Yesus tidak perlu mati untuk kita(sebab kita masih saja tetap berbuat dosa).  Memberi harus dengan kerelaan hati yang tulus dengan satu tujuan yaitu membagi ataupun agar orang yang diberi merasakan apa yang kita rasakan juga.  Memberi yang sejati selalu dilandasi dengan kasih dan bukan soal hitung – hitungan keuntungan semata.  Jadi cobalah periksa diri kita saat ini, apakah selama ini kita sudah memberi kepada mereka yang meminta? Atau kita hanya akan memberi jikalau ada balasannya?

Yesus maha memberi, masakah kita yang sudah banyak menerima dari – Nya, enggan memberi kepada sesama kita yang membutuhkan?

“Berilah kepada orang yang meminta kepadamu
Dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu”
  Matius 5 : 42

GOD Bless u

No comments: