Motto tersebut
(pada gambar di atas) seharusnya menjadi Motto diberbagai tempat di negera
ini. Negara ini tidak bisa menolak
kenyataan bahwa negara ini terdiri dari banyak sekali orang – orang yang
mempunyai latar belakang budaya, suku, Ras dan juga kepercayaan yang
beragam. Kesemuanya itu adalah fakta
yang harus dipersatukan menjadi potensi kebangsaan, yang belum tentu dimiliki
negara lain.
Negara ini
sulit untuk maju, jikalau identitas bangsa selalu kalah oleh idrntitas sosial, budaya
atau kepercayaan tertentu, sebab kita adalah bangsa yang besar dan beragam. Kenyataanya saat ini identitas pribadi maupun
kelompok masih saja mendominasi berbagai aspek kehidupan seperti perekonomian
sosial bahkan pendidikan. Jikalau hal
tersebut terus terjadi, maka perpecahan antar bangsa bukan mustahil akan terjadi.
Orang – orang percaya
juga bertanggung jawab atas perpecaha yang terjadi ataupun perdamaian yang
tercipta. Kedua situasi tersebut terjadi
tentu tidak lepas dari peran orang percya, lalu pertanyaanya hanya satu suasana
seperti apakah yang mampu orang percaya ciptakan? Suasana damai ataukah justru
sebaliknya? Yesus Kristus hadir sebagai
Raja Damai di dalam dunia ini, dan jikalau kita semua adalah anak – anak-Nya, maka sudah pasti
seharusnya kita juga dapat menjadi juru damai ataupu paling tidak pelopor
kedamaian di tempat di mana kita berada saat ini! Lalu sudahkah kita ikut menjaga
atau menciptakan perdamaian?
Keberagaman bukanlah suatu masalah melainkan suatu anugerah!
“..........................................................
Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang lain”
1 Tesalonika 5 : 13
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment