Terang yang sesungguhnya.
Tidak banyak yang tahu bahwa ternyata Thomas alfa
Edison sang penemu lampu pijar, adalah seorang yang phobia terhadap
kegelapan. Phobianya tersebut membuatnya
memutar otak untuk dapat menciptkan alat yang bisa membawa terang yang lebih
lama dan juga lebih benderang dibandingkan lilin ataupun lampu minyak, dan
dengan demkian terciptalah lampu pijar tersebut yang menjadi cikal bakal
terangnya dunia ini. Meskipun demikian terang yang bersumber dari listrik ini tidak bersifat abadi.
Lalu siapa yang tidak takut dengan kegalapan? Tentunya
semua orang lebih suka akan terang.
Kenyataanya sifat dan sikap manusia justru jauh dari pada hal terang,
dan lebih suka dengan hal – hal jahat yang berada dalam kegelapan. Seluruh umat manusia sebenarnya suka akan
kegelapan sebab dosa sudah menjadi makanan mereka. Apakah kita juga demkian? Jika kita tidak mau
berlama – lama dalam kegelapan maka sudah saatnya kita pindah ke tempat yang
terang.
Lampu pijar yang ditemukan Thomas Edison mungkin
bisa menerangi dunia ini, namun tidak mungkin bisa menerangi kegelapan hati
serta pikiran manusia. Hati, pikiran
ataupun jiwa manusia hanya bisa diterangi oleh Sang sumber Terang sejati. Yesus adalah sumber terang sejati yang bukan
berasal dari manusia, namun berasal dari Tuhan Allah semesta alam. Terang – Nya menyinari kegelapan dunia ini secara
keseluruhan, dan akan terus bersinar sampai selamanya. Saat ini terang – Nya sudah ada dalam hati
orang – orang percaya, lalu akankah terang tersebut terus tersebarkan dalam
kegelapan dunia ini? Akankah terang
dalam hati anda ikut nerangi kegelapan dunia ini?
Terang yang sesungguhnya tidak akan pernah padam, serta akan selalu menang dari kegelapan!
“Terang yang
sesungguhnya, yang menerangi setiap orang
Sedang
datang ke dalam dunia”
Yohanes 1 : 9
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment