Thursday, December 7, 2017

(ArBer)Matahari yang kecil

Matahari yang kecil

Gambar di atas menunjukkan betapa kecilnya matahari.  Sekecil apapun matahari dari pandangan kita, tetap saja matahari tersebut adalah sumber energi terbesar yang dibutuhkan bagi planet ini, bahkan juga bagi beberapa planet lainnya yang termasuk dalam gugusan tata surya Bima sakti.

Gambar di atas bisa kita pakai untuk menganologikan iman kecil yang mampu berdampak besar.  Tuhan Yesus pernah memberikan pernyataan yang kira – kira intinya menyatakan bahwa tidak diperlukan iman yang besar untuk melihat keajaiban yang besar, asalkan kita beriman saja itu sudah cukup.  Perumpamaan Yesus saat itu mungkin sulit dimengerti sebab menggunakan contoh yang diluar nalar yaitu antara biji sesawi(sangat kecil) dan juga gunung(sangat besar), namun setelah melihat gambar di atas, mungkin pikiran dan hati anda sudah mulai sedikit terbuka dan meyakini- Nya.

Cara pandang kita dan juga Tuhan tentu tidak bisa disamakan, yang perlu kita lakukan adalah mempercayai serta mengantungkan pengharapan kita hanya kepada Tuhan!  Apa yang mata kita lihat mungkin tidak seperti apa yang kita inginkan, namun Tuhan pasti selalu mereka – rekakan sesuatu yang baik bagi kita.  Ada kalanya iman kita sulit bertumbuh oleh karena mata jasmani kita yang hanya memandang pada satu sisi tertentu saja.  Kita butuh meminta penyertaan Roh Kudus agar mata rohani kita juga terbuka sebab kejaiban bukan selalu bisa disaksikan dengan mata jasmani kita, ada kalanya keajaiban(seperti ketenangan, ketentraman, maupun sukacita) langsung hadir di dalam jiwa kita dan hal tersebut hanya bisa dilihat oleh mata ronahi kita!

Berimanlah kepada Tuhan! Iman yang kecil saja juga sudah cukup.

 “Ia berkata kepada mereka: Karena kamu kurang percaya
Sebab Aku berkata kepadamu : Sesungguhnya sekiranya kamu
Mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini
Pindah dari tempat ini ke sana, --maka gunung ini akan pindah
Dan takkan ada yang mustahil bagimu”
  Matius 17 : 20

GOD Bless u

No comments: