Gambar seperti
di atas terkadang juga pernah kita alami.
Kita menjadi putus asa, oleh karena jurang di depan kita terlihat begitu
lebar dan sulit sekali untuk disebrangi.
Keputusa asaan yang terlalu prematur terkadang memang menjadi kendala
kegagalan kita dalm meraih segala impian hidup ini.
Untuk meraih
impian dalam kehidupan ini tentulah tidak mudah, terkadang kita harus menempuh
“perjalanan” panjang yang jauh dan juga melelahkan. Segala tenaga , pikiran dan perasaan bisa
saja terkuras habis, dan ketika semua daya sudah dikeluarkan tetap saja masih
harus menghadapi jurang pemisah yang di depan mata. Menyerah bisa jadi adalah pilihan
bijaksananya, namun bukan berarti menyerah adalah pilihan satu - satunya, sebab
sebenarnya masih ada pilihan lainnya yaitu mengambil resiko dengan melompati jurang pemisah tersebut.
Menyerah
dengan alasan sudah kehabisan tenaga serta tidak mungkin mampu menyebrangi
“jurang” kehidupan adalah pandangan bagi mereka yang mduah putus asa dan tak
berpengharapan. Bagi mereka yang optimis
dan juga selalu menggantungkan segala harapannya kepada Tuhan, akan selalu
berusaha dahulu jikalau terdapat “jurang” kehidupan di depan mata. Orang – orang yang berpengharapan pastilah
dekat dengan Tuhan! Sebab dengan demikian mereka tidak mudah “ciut” tak kala
jalan sepertinya akan berakhir, bahkan berani mengambil resiko. Mereka
justru selalu memperoleh tenaga baru serta kekuatan baru untuk bisa
“menyebrangi” segala jurang keputus asaan yang menghadang di depan mata. Jadi apakah anda sudah merasa letih, lesu dan
putus asa? Maka datanglah kepada Tuhan
dan mintalah penyertaan serta kekuatan dari NYA, maka anda akan sanggup
“melompati” hadangan di depan mata anda!
Pada saat
engkau letih lesu dan lemah padahal anda harus melompat, maka mintalah kekuatan
dari pada TUHAN!
“Oleh perjalananmu
yang jauh engkau letih lesu,
Tetapi engkau tidak berkata: Tidak ada harapan!
Engkau mendapat kekuatan yang baru, dan sebab itu
Engkau tidak menjadi lemah”
Yesaya 57 : 10
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment