Dengan sudut
pengambilan gambar yang tepat, beruang pada gambar di atas terlihat sedang
bersembunyi. Padahal belum tentu beruang
tersebut benar – benar sedang bersembunyi, namun ada kemungkinan juga memang
beruang tersebut sedang memang "ngumpet", karena takut melihat kedatangan manusia.
Manusia juga
kerap bersembunyi terhadap orang lain ataupun juga terhadap Tuhan. Biasanya itu terjadi oleh karena kesalahan
yang telah dibuat mereka. Adam dan Hawa
juga melakukan hal serupa, yaitu bersembunyi ketika Tuhan datang dan mencari
mereka di taman Eden. Mereka bersembunyi
bisa jadi karena malu(sebab dalam keadaan telanjang), dan yang pasti mereka
merasa bersalah oleh karena telah melanggar satu – satunya larangan Tuhan
Allah.
Manusia sampai
saat ini kerap mengikuti sikap dari pada leluhurnya, yaitu lari bersembunyi
ketika melakukan kesalahan. Kebanyakan
dari kita lebih suka lari dan membiarkan suatu permasalahan tidak
terselesaikan. Padahal jikalau saat itu
Adam dan Hawa mau langsung datang kepada Tuhan dan mengakui kesalahan mereka,
mungkin ceritanya akan berbeda, sebab sifat Allah adalah kasih dan
pengampun. Lihat saja Raja Daud yang
dengan cepat sadar, menyesal, lalau datang mengakui dosanya, lalau apakah yang
terjadi? Hukuman memang akan tetap ada,
namun hubungan Daud dengan Tuhan malah semakin erat, sehingga Daud disebut
sebagai orang yang dipekenan – Nya.
Lalau bagaimana dengan kita? Apakah kita akan tetap bersembunyi,
menyembunyikan dosa kita? Ataukah justru datang dengan hati yang penuh
penyesalan dan memohon pengampunan Tuhan?
Jika anda
sudah mengetahui bahwa Tuhan Allah maha pengasih dan pengampun, masakah kita
masih mau bersembunyi oleh karena dosa kita?
“Tetapi TUHAN
Allah memanggil manusia itu
Dan berfirman kepadanya : Di manakah Engkau?
Ia menjawab : ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada
dalam taman ini
Aku menjadi takut, karena aku telanjang:
Sebab itu aku bersembunyi”
Kejadian 3 : 9 - 10
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment