Pada era jaman
modern seperti ini kekerasan fisik masih kerap terjadi dalam sebuah
konflik. Kekerasan fisik terjadi tanpa
memandang tempat, waktu dan bisa melibatkan siapa saja termasuk anak kecil,
dewasa bahkan pria maupun wanita. Bisa
jadi anda sendiri pernah terlibat dalam kekerasan fisik tertentu dengan orang
lain.
Ada baiknya
sebelum kemarahan meledak dan membuahkan nafsu unutk menaklukkan, kemarahan
tersebut dialihkan. Kemarahan memang
tidak perlu dipendam, sebab kemarahan adalah bentuk dari sebuah energi
tubuh. Salurkanlah dengan kegiatan fisik
seperti berlolah raga, maupun dengan mengerjakan pekerjaan – pekerjaan fisik
sederhana seperti bersih – bersih atau merapikan sesuatu. Intinya adalah energi dalam tubuh tersebut
janganlah disalurkan untuk memukul ataupun menghukum secara fisik kepada pihak
yang membuat anda menjadi marah besar.
Kekerasan
fisik sebenarnya tidak benar - benar bisa menyelesaikan sebuah konflik. “pemenang” dalam kekerasan fisik mungkin akan
terlihat, namun inti sebenarnya dari suatu konflik masalah belum tentu selesai
setelah terjadi kekerasan fisik. Kitab
amsal bahkan menyebutkan bahwa kekerasan hanya akan menyesatkan sesama, dan
sama sekali bukan solusi yang biak dalam memecahkan sebuah konflik
permasalahan. Ikutilah teladan Yesus yang
menolak kekerasan fisik sekecil apapun ketika diri – Nya diserahkan di taman Getsemani. Jadi sesulit apapun konflik yang anda hadapi
usahakanlah unutk menghindari terjadinya kekerasan fisik!
Perkelahian
hanya menimbukan kepuasan secara fisik saja, namun demikian batiniahnya masih
tetap tersiksa!
“Orang yang
menggunakan kekerasan menyesatkan sesamanya
Dan membawa dia ke jalan yang tidak baik”
Amsal 16 :29
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment