Ada sebagian
orang yang sulit sekali untuk menyembunyikan amarah, jikalau merasa panas hati
maka akan segera diumbar langsung dengan memperlihakan amarahnya. Ada lagi yang lebih suka menyimpan kemarahan ataupun
kekesalan di dalam hati, namun tetap saja wajah muran dan kesalnya tetap
terlihat dengan jelas.
Kain bisa jadi
adalah seorang yang lebih suka menyimpan amarah dari pada mengumbarnya. Sepandai apapun Kain menyembunyikan
kemarahannya, tetap saja wajah tidak dapat menyembunyikan maksud hatinya
tersebut. TUHAN Allah tahu benar amarah
yang ada di dalam hati kain, dan bahkan menegurnya agar Kain tidak “menyimpan”
amarah tersebut berlarut – larut oleh karena dosa sudah menantinya. Benar saja apa yang dikatakan TUHAN Allah,
sebab tidak beberapa lama kemudian Kain melampiaskan kekesalan serta amarah di
dalam hatinya dengan perbuatan dosa terkeji di muka bumi ini, yaitu
menghilangkan nyawa seseorang.
Mengumbar
kekesalan ataupun kemarahan tidaklah baik, begitu juga dengan menahannya di
dalam hati. Amarah yang terus menerus
disimpan di dalam hati dan pikiran hanya akan menjadi bom waktu yang akan
meledak sewaktu – waktu. Jadi menbumbar
atau meniyimpan kemarahan ataupun kekesalan sungguhlah tidak baik. Jikalau kekesalan serta kemarahan
menggerogoti anada, maka selesaikanlah sesegera mungkin dengan datang kepada
Tuhan! Ceritakanlah semuanya kepada
Tuhan, dan mintalah Tuhan untuk menenangkan serta menghilankan kekesalan kita! Jadi
janganlah menyimpan sendiri ataupun mengumbarkannya!
Kekesalan
serta kemarahan janganlah diumbar ataupun disimpan di dalam hati, namun
selesaikanlah sesuai dengan firman Tuhan!
“Firman TUHAN
kepada kain:
Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?”
Kejadian 4 : 6
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment