Thursday, April 5, 2018

(ArBer)Lawan menjadi kawan


Lawan menjadi kawan

Siapa yang tidak kenal ke dua aktor tersebut? (gambar di atas).  Keduanya memiliki badan besar serta otot yang kuat.  Keduanya dipertemukan di sebuah film yang awalnya sebagai musuh, akan tetapi seiring berjalannya film tersebut kedua nya berubah menjadi sahabat yang saling membantu.

Mempunyai rival ataupun saingan memang terkadang bagus unutk memotivasi diri kita, akan tetapi tidak jarang rival kita malah menjadi musuh kita yang sebenarnya oleh karena kebencian ataupun rasa iri hati.  Jikalau akhirnya benar terjadi permusuhan, lalu apakah yang akan kita lakukan? Apakah kita mendiamkan saja keadaan seperti itu? Atau kita coba berusaha seorang diri untuk kembali menciptakan perdamaian?  Atau kita justru memohon pertolongan Tuhan untuk membukakan jalan damai dengan seteru kita.

Tuhan Maha mengetahui hati umat manusia.  Tidak ada suatu apapun yang tidak diketahui Nya.  Apabila kita hidup benar dan mengingkan perdamaian secara tulus ikhlas kepada seteru kita, maka tidak mustahil bagi Tuhan untuk memdamaikan kita.  Jadi kita sudah tahu bahwa memunyai musuh bukanlah kehendak Allah, namun dalam dunia ini pasti ada saja “musuh-musuh” kecil yang terkadang berbeda pandangan dengan kita, jadi bagaimana cara kita “memenangkan” mereka? Jawabannya adalah meminta campur tangan Tuhan membukakan jalan, sambil kita juga berani intropeksi serta merubah sikap dan sifat kita yang mungkin kurang berkenan kepada mereka.

Semua lawan kita bisa kita “menangkan” untuk menjadi kawan kita!  Andalkanlah Tuhan dan teruslah mengusahakan perdamaian!

 “Jikalau TUHAN berkenan kepada jalan seseorang,
Maka musuh orang itupun didamaikan – Nya dengan dia”
  Amsal 16 : 7
GOD Bless u

No comments: