Sebagai orang
percaya kita paham bahwa iman kita harus selalu terpelihara, dan tentunya juga
harus bertumbuh. Kita tahu dengan
membaca firman Tuhan, mengikuti seminar Ke Kristenan, ataupun mendenger kotbah.
kita akan semakin dekat dengan Tuhan.
Akan tetapi pertanyaanya semua yang masuk ke dalam pikiran kita tidak
akan berguna jikalau hanya tersimpan sepenuhnya di dalam hati.
Tanpa fitman
Tuhan tentu pertumbuhan iman kita akan terhambat sebab tidak ada batasan serta
arahan yang benar untuk menguatkan iman kita.
Firman Tuhan amat bermanfaat bagi kerohanian kita, begitu juga dengan
literatur literatur tentang Ke kristenan.
Semua tulisan – tulisan tersebut sangat bermanfaat bagi kita disepanjang
perjalanan rohani ke – kristenan kita, namun lebih dari itu kita juga harus “melepaskan”
apa yang kita serap tersebut! Itulah proses yang lebih penting dari proses
penyerapan teori teori dasar tersebut.
Segala teori
untuk menguatkan keimanan kita mungkin bermanfaat bagi pengetahuan kita namun
belum tentu bermanfaat bagi kerohanian kita seutuhnya. Kerohanian kita bukanlah sesuatu yang bisa
bertumbuh tanpa perbuatan nyata. Kita
butuh perbuatan nyata yang bisa menyalurkan segala firman Tuhan yang telah kita
terima di hati serta pikiran kita. Gol
utma dari pertumbuhan imann adalah perbuatan nyata yang bermanfaat bagi sesama
kita . Lalu apakah kita sudah bertindak?
Atau baru saja memikirkan?
Mulailah untuk
bertindak nyata jikalau ingin mendaki menuju keimanan yang sempurna!
“Demikian juga
halnya dengan Iman:
Jika iman itu tidak disertai perbuatan,
Maka iman itu pada hakekatnya adalah mati”
Kejadian 4 : 6
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment