Hendak menggigit atau memakannya?
Gambar di
atas sungguh menggemaskan. Seorang
balita mencoba untuk menggigit atau memasukkan se – ekor anak anjing ke dalam
mulutnya. Tentu saja balita tersebut
tidak bermaksud benar – benar ingin memakan si anjing kecil tersebut, mungkin
keduanya hanya bercanda atau mungkin belajar saling mengenal.
Pesta
demokrasi di negeri ini tidak akan pernah terlepas dru berbagai keburukan serta
kebobrokan. Baik pemilu, ataupun pilkada
selalu saja akan menimbulkan huru hara(setidaknya hura hara di dunia
maya). Banyak kandidat – kandidat
pemimpin yang sering melakukan serangan kepada lawan politiknya, dengan cara –
cara yang kuran elegan. Mereka saling
menyudutkan satu sama lain dengan berbagai berita hoak yang belum ada buktinya.
Intinya mereka ingin saling “mengigit” unytuk menjatuhkan satu sama
lain.
Padahal
seorang pemimpin hanya akan memimpin selama 5 tahun ataupun satu periode saja,
jikalau memungkinkan paling berhenti di periode ke – 2 saja, namun mereka rela
melakukan apa saja untuk menjatuhkan lawan – lawannya yang bisa jadi sebelumnya
adalah sehabat ataupun kerabat mereka.
Bayanhgkan apa yang terjadi jilkalu mereka sudah tidak menjabat lagi,
apakah akan terjalin lagi suatu tali persahabatan dengan lawan yang pernah
dijatuhkan dengan cara kotor tersebut?
Sebagai anak – abak Terang kita harus menjauhi kebiasaan saling “menggigit”
antar sesama kita. Jangan sekali – kali untuk
menjatuhkan orang yang kita benci, sebab bisa jadi kitapun akan mendapat
perlakukan serupa dari orang yang terkadang tidak setuju dengan kita! Akan tetapi utamakanlah kasih, sebab kasih
bukan hanya menjauhkan dosa, namun juga menuupi banyak dosa!(1 Petrus 4 : 8)
Tidak ada pemenang diantara mereka yang saling menggigit ataupun saling menelan, sebab
mereka sama – sama akan binasa lebih cepat!
“Tetapi jikalau
kamu saling menggigit dan saling menelan,
Awaslah supaya jangan kamu saling mebinasakan”
Galatia 5 : 15
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment