Siapakah
diantara kita yang suka dihina orang lain? Pastilah diantara kita semuanya
tidak suka apabila dihina orang lain.
Hal tersebut wajar, namun reaksi dari ketidak sukaan kitalah yang akan
menjadi kunci atas segala tindakan atau perbuatan kita selanjutnya. Jikalau reaksi kita adalah kemarahan dan
dendam, maka berhati – hatilah sebab dosa yang lebih besar sudah menunggu kita.
Injil
mencatat banyak orang – orang percaya, mulai dari seorang Nabi, raja, rasul,
bahkan Anak Tuhan pernah mendapatkan penghinaan dari banyak orang. Satu hal yang pasti mereka semuanya bertahan
dan tidak menunjukkan reaksi balasan terhadap mereka yang menghinanya. Yang paling ekstrim adalah ketika Yesus
Kristus dihina, Ia malahan mendoakan mereka yang menghina – Nya, dan memohon
pengampunan atas mereka yang menghina – Nya.
Reaksi kita
pada saat dihina adalah kunci dari pengendalain diri kita terhadap dosa. Kemarahan dan juga panas hati adalah salah
satu dosa yang paling menggiurkan untuk dilakukan. Kemarahan tersebut akan membuahkan dendam
yang terus mendorong setiap orang untuk melampiaskannya. Belajarlah unutki hidup seperti Kristus dan
bukan seperti orang fasik! Jikalau
kristus menerima hinaan, Beliau datang kepada Allah Bapa dan mendoakan mereka
yang menghina, jikalau orang fasik pasti akan membalas hinaan dengan hinaan
yang setimpal juga, dan jika sudah demkian kejahatan – kejahatan, serta dosa –
dosa lainnya akan segera merasuki jiwa.
Menahan diri
untuk tidak membalas hinaan dengan hinaan lagi memang tidaklah mudah, namun
itulah satu – satunya cara agar kita tidak menjadi orang yang hina!
“Siapa menghina
sesamanya, tidak berakal budi,
Tetapi orang yang pandai, berdiam diri”
Amsal 11 : 12
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment