Thursday, August 2, 2018

(ArBer)Bunuh diri tidak menyelesaikan masalah!



Meskipun bunuh diri dilarang agama, tetap saja banyak umat manusia yang berani melakukan hal tersebut, bahkan banyak juga mereka yang mengaku beragama ataupun percaya Tuhan.  Percaya kepada Tuhan memang tidak serta merta membuat seseorang menghormati nyawanya begitu saja, bahkan hal tersebut bisa dijadikan alasan pembenaran, seperti misalnya, “mengapa Tuhan meninggalkanku, atau saya percaya Tuhan mengingini kematianku”.

Permasalahan hidup sungguh tidak dapat dihindari layaknya perputaran bumi, dan pergantian waktu siang dan malam.  Permasalhan hidup akan selalu ada, entah itu masalah sepele ataupun masalah yang besar.  Tidak ada umat manusia yang bebas dari permasalahan hidup, entah itu si kaya maupun si miskin.  Hanya saja kemampuan orang unutk bertrahan dari permasalahan hidup bagi tiap – tiap orang tidaklah sama.  Bagi mereka yang luat secara mental maka mereka akan menghadapi masalah tersebut, dan bagi mereka yang mentalnya telah hancur, maka pilihan mengakahiri permasalahan adalah dengan bunuh diri.

Firman Tuhan dalam injil juga mencatat banyak orang percaya yang frustasi dan ingin mengakhiri hidupnya sendiri, bahkan beberapanya adalah Nabi yang diutus Tuhan.  Tuhan tentu hal tersebut, dan Tuhan beberapa kali menyelamatkan jiwa mereka dengan memberi pertolongan atau sekedar perumpamaan unutk menyadarkan mereka yang sudah kehilangan hasrat untuk hidup.  Tuhan Allah sendiri amat membenci orang yang ingin membunuh diri! Jadi hindarilah hal tersebut!  Seberat apapun masalah kita, janganlah berpikiran unutk menghilangkan nyawa anda sendiri!Sebab nyawa kita adalah milik Tuhan dan bukan milik kita pribadi.

Bunuh diri tidak menyelesaikan masalah, masalah hanya akan selesai selama nyawa kita masih ada!

 “Jadi sekarang, ya TUHAN, cabutlah nyawaku,
Karena lebih baik aku mati dari pada hidup”
  Yunus 4 : 3
GOD Bless u

No comments: